BANDA ACEH - Gempa bumi berkekuatan 6 Skala Richter yang mengguncang Aceh subuh tadi terjadi di darat dan bersumber dari pergerakan sesar Sumatera, sehingga banyak menimbulkan kerusakan. Gempa kali ini berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya.
“Gempa sesar Sumatera yang terjadi di segmen Aceh tadi subuh memiliki mekanisme gempa strike-slip atau sesar geser,” jelas Ibnu Rusdy, Peneliti Geo-Hazard pada Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Selasa (22/1/2013).
Ada dua kali gempa yang mengejutkan warga Aceh. USGS mencatat, gempa pertama pukul 05.22 WIB dengan skala 6 moment magnitude (Mw) berlokasi di 4,961 derajat Lintang Utara dan 96,083 derajat Bujur Timur pada kedalaman 16 kilometer. Gempa kedua 4,7 Mw, posisinya di koordinat 5,009 derajat Lintang Utara dan 96,039 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 14 kilometer.
Antara gempa pertama dan kedua hanya berselang 25 menit. Menurut USGS, dua gempa tersebut bersumber di kawasan Mane dan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh.
Sementara BMKG melansir, gempa pertama berkekuatan 6 SR dan gempa susulan 5,1 SR. Gempa pertama berlokasi 5,49 derajat Lintang Utara dan 95,21 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 85 kilometer. Gempa kedua, 5,1 SR berlokasi di 5,58 derajat Lintang Utara dan 59,18 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
Gempa pertama, menurut BMKG, berpusat di 15 Km Barat Daya Kota Banda Aceh dan gempa kedua pusatnya 16 Km Barat Laut Banda Aceh.
Ibnu Rusdy mengatakan, gempa ini berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya yang sering terjadi pada zona subduksi seperti pada 26 Desember 2004 dan gempa di kerak samudra dengan mekanisme sesar geser seperti pada 11 April 2012 lalu.
USGS berhasil memplotkan mekanisme fokus gempa berdasarkan perambatan gelombang primer. Dari pemetaan titik gempa tersebut, didapat bahwa gempa tadi subuh terjadi di sesar Sumatera dengan arah jurus (strike) sebesar 308 derajat dari Utara dan kemiringan bidang (dip) 75 derajat.
Menurutnya, di Sumatera ada tiga sumber utama gempa bumi, di antaranya sumber gempa di zona subduksi, sumber gempa di kerak samudra (IFZ-NER) dan sumber gempa di Sesar Sumatra.
“Gempa di sesar Sumatera akan memiliki efek merusak yang luar biasa karena sumber gempa hanya berjarak sekira 20 km di bawah kaki kita. Jadi, meskipun skala gempanya cuma 6 Mw, goncangan yang kita rasakan akan sangat kuat,” ujar pria yang juga anggota Himpunan Ahli Geologi Indonesia (HAGI) Aceh itu.
Sumber:Okezone.com
Zeusbola merupakan situs bandar terbaik dan sangat populer dikalangan masyarakat.
BalasHapusDengan 1 user id, Anda sudah bisa bermain berbagai macam permainan yang ada di zeusbola.
Yok segera bergabung bersama kami dan raih kemenangan anda!
INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607