11 Masjid Terindah di Dunia

Masjid adalah sebuah tempat ibadah bagi umat muslim.Banyak sekali kita temukan masjid-masjid yang mempunyai desain serta bentuk yang unik dan indah.Kali ini kami rangkum 11 masjid terindah di dunia...

Filosofi Ruangan Museum Tsunami Aceh

Untuk mengenang dan peringatan peristiwa bencana TSUNAMI yang melanda aceh pada tahun 2004 silam. Aceh membangun sebuah museum yang didirikan oleh arsitekutr bernama Ridwan Kamil asal Indonesia ini...

Legenda Tapak Tuan

Konon di zaman dulu kala,di Aceh Selatan hiduplah seorang manusia yang bertubuh besar dan tinggi sebesar 7 meter.Sepanjang hari ia hanya bertapa sambil berzikir didalam gua,ia dijuluki Tuan Tapa...

11 Stadion Terbaik di Indonesia

Di abad 21 ini,sepak bola mungkin menjadi rajanya olahraga di seluruh dunia.Sepak bola menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia.Untuk bermain sepak bola dibutuhkan sebuah lapangan atau yang biasa disebut Stadion...

Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi adalah salah satu makanan khas Aceh,ingin tahu seperti apa sih bubur kanji rumbi serta resepnya?Mari kita...

Senin, 28 Januari 2013

Legenda Tapaktuan:Ketika Naga Memelihara Manusia


Konon di zaman dulu kala,di Aceh Selatan hiduplah seorang manusia yang bertubuh besar dan tinggi sebesar 7 meter.Sepanjang hari ia hanya bertapa sambil berzikir didalam gua,ia dijuluki Tuan Tapa.Setaip detik ia tidak pernah lupa menyebut nama Allah Swt.Lidahnya selalu basah dengan zikir.Jika lupa sesaat saja mengingat Allah,ia segera bertaubat dan memohon ampun.

Allah...Allah...Allah...adalah kata yang telah menjadi hiasan lidah dan hatinya.Segala pikiran dan perhatiannya terpusat semata-mata kepada Allah.Jika sudah demikian,lenyap sudah kesadarannya.Dalam keadaanya demikian,ia sering memperoleh ilham atau petunjuk dari Allah.Petunjuk itu sering diterimanya melalui mimpi atau dalam  keadaan sadar.Ia memeperoleh banyak pengetahuan dan rahasia alam gaib.

Suatu hari datanglah dua ekor binatang ke gua dimana Tuan Tapa berada.
“Masya Allah,Siapa gerangan kalian?Binatang atau jin”ujar Tuan Tapa masih dalam  keterkejutannya
“Selamat Pagi Tuan,kami adalah sepasang naga yang diusir dari sebuah negri di sebrang lautan yang disebut Negri Cina.Kami adalah Naga Jantan dan Betina”ujar Naga Jantan sopan
“Apa kesalahan kalian hingga diusir?Apa pula tujuan dan maksud kalian datang kemari?”Tanya Tuan Tapa
“Kami diusir karena tidak mempunyai anak.Bangsa kami beranggapan bahwa kami berdua adalah pembawa sial dan tidak patut tinggal disana.Bila nanti kami mempunyai anak,baru kami diizinkan kembali ke sana.Untuk itu mohon izinkanlah kami menetap disini”ucap Naga Betina
“Baiklah,aku mengizinkan kalian tinggal disini.Namun ada syarat-syarat yang harus kalian patuhi”kata Tuan Tapa
“Apa syarat-syaratnya tuan?”tanya Naga Jantan
“Pertama kalian tidak boleh menggangu ketenanganku saat bertapa.Kedua,kalian tidak boleh membuat kekacauan disini.Yang terakhir kalian tidak dibenarkan menggangu tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang ada.Namun,kalian boleh makan tumbuh-tumbuhan dan bintang sebanyak yang kalian butuhkan untuk kelangsungan hidup”kata Tuan Tapa

Mendengar syarat-syarat yang diajukan oleh Tuan Tapa itu,kedua naga tersebut bermusyawarah.Beberapa saat kemudia Naga Jantan berucap”Baiklah kami menyetujui persyaratan tersebut.Namun dimanakah kami akan tinggal?”
“Tempat tinggal kalian tidak jauh dari sini.Jaraknya sekitar enam kali panjang tubuh kalian.Yaitu sebuah gunung di sebelah Timur”
“Baiklah,Terima kasih atas kemurahan hati Tuan.Kami akan berangkat sekarang”ujar kedua naga itu

Kedua naga tersebut berenang menuju ke gunung yang diceritakan Tuan Tapa.Gunung itu sekarang  berada di kawasan lembah Gunung Naga,Letaknya sekitar 6km dari timur kota Tapaktuan.Namun,Ketika sampai di gunung tersebut betapa terkejutnya kedua naga tersebut ketika Tuan Tapa terlihat sudah berdiri di hadapan mereka.
“Wah,kapan Tuan Tapa kemari?Bukankah Tuan Tapa tadi berada di gua di muara sungai?Padahal kami sudah berenang dengan sekuat tenaga,tetapi tiba-tiba Tuan Tapa sudah berada disini mendahului kami.Atau Tuan Tapa ternyata ada 2?”Tanya naga Jantan dengan nada heran
“Sebenarnya aku sudah berada disini daritadi,hanya aku manusia yang tinggal disini.Maksudku datang kesini untuk memberi tahu kalian bahwa di sekitar tempat inilah kalian boleh tinggal.Kalian boleh mendaki gunung dan di gunung tersebut banyak gua yang bisa kalian pilih sebagai tempat berlindung.Nah sekarang aku pergi dulu ketempat pertapaan”kata Tuan Tapa meninggalkan kedua Naga itu
“Sungguh ajaib Tuan Tapa itu.Dia pasti bukan orang sembarangan.Ia adalah orang sakti”ucap Naga Jantan kepada naga betina
“Ya,tuan tapa memiliki kelebihan ketimbang manusia biasa lainnya”ucap naga Betina
“Baiklah,ayo kita naik ke gunung”ucap naga Jantan
Kedua naga itu naik ke gunung,dan batu-batu dan tanah yang dilalui kedua naga itu berjatuhan ke pantai.Saat ini,jalan bekas kedua naga itu disebut “Gunung Jalan Naga”
***
Keesokan harinya,kedua naga itu berniat jalan-jalan di laut Aceh Selatan itu sekaligu mencari makan
“Bagaimana jika kita mencari makan di daerah Timur,suamiku?”tanya Naga Betina
“Boleh lah”ucap naga Jantan
Kedua naga itu berenang dengan kecepatan yang menakjubkan menikmati keindahan laut itu.Hiu-hiu ikut berenang cepat menghindari kedua Naga itu.Ada sedikit hiu yang mencoba melukai tubuh kedua naga itu.Namun bagaimana mungkin kawanan hiu melukai naga?Kulit naga dipenuhi sisik-sisik besar dan tebal untuk melindungi tubuhnya
Saat asyik berenang kedua naga itu melihat benda-benda kecil berwarna merah yang mengapung di permukaan air laut.Benda itu jumlahnya puluhan ribu berserakan di laut.Kedua naga itu mendekati benda itu dan ternyata benda itu adalah buah Pinang
“Banyak sekali pinang itu suamiku”ucap Naga betina
“Benar,sebaiknya kita berinama Air Pinang”ucap Naga Jantan.Hingga saat ini daerah itu masih ada dan bernama Desa Air Pinang
Mereka melanjutkan perjalanan,dan kemudian menyedot sekawanan ikan-ikan yang berada di sekitar batu karang dengan mudahnya.Saat sedang asyik menghisap ikan kecil itu tiba-tiba sebuah bukit kecil terbang menuju ke tepi pantai.Melihat kejadian aneh itu kedua naga itu berhenti memangsa ikan
“Apakah bukit itu betul-betul terbang,atau ini hanya mimpi?”ucap naga Jantan
“Ya,bukit itu benar-benar terbang suamiku”ucap naga Betina
Tidak lama kemudia bukit itu turun perlahan tidak jauh dari tempat kedua naga itu.Saat ini daerah itu masih ada dan menjadi pemukiman yang bernama Pemukiman Terbangan.Daerah itu termasuk dalam Kecamatan Kluet Utara,17 km dari Tapak Tuan.Kedua naga itu kemudia melanjutkan memangsa ikan-ikan kecil itu dan tidak lama kemudian mereka balik menuju gunung tempat mereka tinggal
***
Suatu hari seperti hari-hari sebelumnya, kedua naga itu kembali berenang ke laut mencari makan, sekarang mereka pergi ke barat. Mereka meluncur menyusuri kawasan pinggir pantai menuju ke daerah barat. Mereka membelah ombak lautan yang bergulung-gulung.
“Hari ini ombak agak besar, suamiku! Seru Naga Betina.
“Tidak mengapa, istriku. Kita perlu melihat-lihat daerah baru. Mungkin di daerah itu kita akan melihat hal-hal yang aneh seperti yang kita saksikan di daerah timur,” kata Naga Jantan.
Setelah kedua naga berenang beberapa saat, mereka melihat sekelompok udang besar yang sedang berenang menuju ke muara sungai.
“Cepat, suamiku! Ayo kita kejar sekelompok udang besar itu!” seru Naga Betina.
Kedua naga itu berenang semakin cepat. Setelah dekat dengan kelompok udang, dihirupnya air laut kuat-kuat sehingga seluruh udang masuk ke dalam perut mereka.
Hingga sekarang, tempat itu disebut Desa Air Berudang dan termasuk salah satu desa di Kecamatan tapaktuan.
Ketika kedua naga itu hendak pulang kembali ke gua, dari tengah lautan, mereka mendengar suara tangis bayi. Suara tangis itu semakin lama semakin keras dan jelas.
“Oh, suara itu seperti datang dari tengah laut, Suamiku. Ayo, kita berenang ke sana!” seru Naga Betina.
Begitu sampai di tengah laut, kedua naga itu sangat terkejut. Mereka melihat seorang bayi sedang terapung-apung di dalam sebuah ayunan yang terbuat dari anyaman rotan. Anehnya, ayunan rotan itu tidak kemasukan air.
“Padahal anyaman ayunan rotan ini jarang-jarang, tapi kok tidak kemasukan air, ya? Kalau begitu, bayi ini pasti bukan bayi sembarangan,” kata Naga Betina.
Yang mengherankan kedua naga tersebut, begitu mereka tiba di tempat peristirahatannya, ternyata Tuan Tapa sudah berdiri di depan pintu gua.
“Apakah kalian sudah memeriksa bayi itu baik-baik? Sudahkah kalian periksa apakah bayi itu laki-laki atau perempuan?” tanya Tuan Tapa.
“Sudah, Tuan. Bayi yang kami temukan seorang bayi perempuan dan di telapak kaki kakan bayi ini terdapat tahi lalat sebesar lingkaran pusatnya,” sahut Naga Betina.
“Tapi ..., kami belum tahu dengan apa memberi makan bayi ini, Tuan,” kata Naga Jantan.
“Itulah yang akan kusampaikan. Bayi itu bukan keturunan binanatang seperti kalian. Dia adalah anak manusia yang harus dirawat dengan baik,” kata Tuan Tapa.
“Lalu, bagaimana cara merawatnya, Tuan?” tanya Naga Betina sambil menatap bayi itu penuh kasih sayang.
“Cara merawatnya sangat mudah. Benda ini harus kalian isapkan kepada bayi itu setiap dia menangis. Benda ini adalah pengganti air susu yang kuambil di atas puncak gunung sana,” ujar Tuan Tapa sambil menunjuk ke utara, tempat gunung yang biru dan menjulang tinggi.Benda itu adalah sebuah dot bayi yang sudah diisi susu
Kemudian, Tuan Tapa menjelaskan kepada kedua naga bahwa untuk menjaga keselamatan sang bayi dari gangguan binatang liar dan buas, ia memerintahkan seekor harimau untuk menjaganya setiap hari. Harimau itulah yang akan selalu setia mengawasi bayi tersebut hingga dewasa dan menjadi seorang putri.Gadis itu sekarang telah memiliki wajah yang sangat cantik.Ia bermata jeli,hidungnya mancung,dan kedua pipinya berlseung pipit.Rambutnya panjang hitam dan legam dan sedikit ikal.Kulinya kuning langsat,mulus,dan licin tanpa tandingan.Ia diberi nama putri naga
Hari demi hari dilalui putri naga itu demikianlah keadaan sang Putri, ia terhibur selalu dengan sikap kedua naga itu dan penjagaan dari sang Harimau yang setia mengawasinya.Suatu hari,ia bertanya kepada dirinya sendiri kenapa ia berbeda dengan orang tuanya
Ia bertanya kepada harimau yang selalu menjaganya,namun harimau itu menjawab”Saya tidak tahu tuan Putri.Saya ditugaskan Tuan Tapa hanya untuk menjaga dan mengawal tuan Putri”
Karena tidak puas dengan jawaban harimau,ia menanyakan kepada daun-daun kering yang berjatuha
“Saya sendiri tidak tahu kenapa harus berubah warna dari hijau menuju kuning kecokelatan,kemudian jatuh dari dahan dan jatuh ke bumi.Untuk itu coba tuan putri Tanyakan pada sang Awan”ucap daun itu
Kemudia Tuan Putri itu bertanya kepada sang Awan
“Oh tuan Putri saya ini hanya sekumpulan dari air yang mengalir lewat berbagai sungai besar dan kecil di atas bumi.Untuk itu tanyakan saja pada bumi”
Kemudia ia bertanya kepada bumi,dan medesak bumi untuk menjawab pertanyaannya
“Saya ini sama dengan daun,harimau ataupun sang awan,Kami sama-sama makhluk ciptaan Tuhan.Saya tidak begitu tahu asal-usul putri.Coba putri tanyakan saja kepada Tuan Tapa”
Saat itu juga Putri Naga itu bergegas pergi menuju ke tempat Tuan Tapa,namun tiba-tiba Tuan Tapa itu sudah berdiri didepan sang Putri itu
“Wahai putri bungsu.Kamu adalah anak seorang  raja.Ketika kamu masih bayi,kamu hanyut di tengah lautan.Saat kamu terapung-apung di lautan kedua naga itu datang menyelamakanmu dan mengangapmu sebagai anaknya.Tidak lama lagi orang tuamu akan menjemputmu”ucap Tuan Tapa
“Oh tuan Tapa yang sakti.Betulkah ayah saya seorang raja dan nama saya adalah putri bungsu?”
“Benar ayahmu adalah raja kerajaan Asralanoka,didekat pulau India.Kamu diberi nama putri bungsu karena kamu paling kecil diantara tiga bersaudara”ujar Tuan Tapa
Mendengar perkataan Tuan Tapa itu sang putri Bungsu langsung pergi meninggalkan Tuan Tapa
***
Beberapa hari kemudia datanglah orang tua asli putri tersebut dan meminta izin Tuan Tapa untuk bersedia mengambil kembali anak mereka.Tuan Tapa menyuruh agar meminta izin kepada kedua naga itu sebagai sang penyelamat putri tersebut.Orang tua kandung putri itu pun meminta izin kepada kedua naga itu.Namun kedua naga itu menolak.Mengetahui hal itu Tuan Tapa pun ikut campur tangan
“Putri itu adalah anak dari manusia dan bukan keturunan kalian wahai sang naga.Kalian tidak berhak untuk melarangnya pergi bersama orang tua kandungnya”ucap Tuan Tapa
“Tidak,kamilah yang membesarkan dan merawak putri ini.Kami berhak memilikinya”ucap naga Jantan
Kedua naga itu tetap bersikukuh menolak hal itu.Dan kedua naga itu berencana membawa putri itu bersama mereka menuju ke Negeri Cina.Namun Tuan Tapa tidak membiarkan hal itu terjadi sehingga terjadilah perkelahian sengit antara kedua makhluk sakti tersebut.
Naga Jantan menyerang Tuan Tapa dengan ekornya sehingga Tuan Tapa terbanting dalam lembah.Naga Jantan menghampiri Tuan Tapa dan terus menyerang kembali dengan ganas sambil mengerang dan membuka mulutnya lebar-lebar.Tuan Tapa berusaha menghindari setiap serangan yang dilayangkan oleh Naga Jantan.Ada serangan Naga Jantan yang mengenai kaki Tuan Tapa dan Tuan Tapa pun sempat terlempar ke laut.Melihat kakinya berdarah,Tuan Tapa pun marah dan menggunakan tongkatnya.Ketika Naga Jantan mengeluarkan serangan berikutnya,Tuan Tapa menyambutnya dengan libasan tongkatnya.Tubuh Naga pun terpelanting  ke udara dan jatuh berkeping-keping di pantai.Darah dari tubuh naga yang hancur itu tumpah ke mana-mana.Hingga saat ini bekas tubuh naga yang berupa gumpalan darah dan hati itu masih dapat dilihat di pantai Desa Batu Hitam dan Batu Merah,sekitar 3km dar kota Tapaktuan dalam bentuk batu.
Sekarang  Naga Betina pula menyerang Tuan Tapa, tapi serangan itu dapat dipatahkan oleh Tuan Tapa, meskipun tongkat dan topi Tuan Tapa sempat tercampak ke laut, dan hingga sekarang tongkat dan topi itu masih ada dan telah menjadi batu yang terdapat di kawasan pantai Tapaktuan. Sementara Naga Betina yang hendak melarikan Putri Bungsu gagal. Malah hewan itu mengamuk sambil melarikan diri ke negeri Cina. Dalam pelariannya itulah Naga Betina membelah sebuah pulau di kawasan Bakongan hinga menjadi dua bagian, dan hingga sekarang pulau itu bernama Pulau Dua. Bahkan hewan itu mengamuk sambil memporak porandakan sebuah pulau. Pulau itu terpecah-pecah hingga 99 buah. Itulah hingga kini disebut Pulau banyak yang terdapat di Kabupaten Aceh Singkil.
Sejak kejadian itu Tuan Tapa jatuh sakit.Dan seminggu kemudian meninggal dunia.Jasadnya dikburkan di dekat Gunung Lampu(tepatnya di Kelurahan Padang,Tapaktuan).Sang putri berhasil kembali bersama orangtuanya namun mereka menetap di Aceh Selatan.Menurut cerita merekalah asal usul masyarakat kota Tapaktuan.Dari kejadian itulah,ibu kota Aceh selatan diberi nama Tapaktuan,artinya telapak kaki Tuan Tapa

Sumber:
Buku:"Legenda Tapaktuan:Kisah Naga Memelihara Bayi Raja".Penerbit Mitra Gama Widya

Jumat, 25 Januari 2013

Perang Aceh:Perang Terbesar Bangsa Belanda

Kherkof Peutjoet:Saksi Bisu Dahsyatnya Perang Aceh

Perang Aceh adalah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 hingga 1904. Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya terus berlanjut.
Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen. Pada 5 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Köhler saat itu membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira
Sampai abad 19 Aceh merupakan daerah yang berdaulat dan dihormati oleh dua imperialis di Indonesia dan sekitarnya yaitu Inggris dan Belanda. Berdasarkan Traktat/perjanjian London 1824 maka Aceh dijadikan daerah penyangga (Bufferstate) antara kekuasaan Inggris di Malaka dengan Bengkulu yang diserahkan Inggris kepada Belanda.
Keadaan tersebut tidak dapat bertahan lama karena adanya kepentingan Belanda yang berniat menduduki Aceh sehingga timbullah perlawanan rakyat Aceh.
Sebab-Sebab Perang Aceh
-Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari Perjanjian Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan dan Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh.

-Belanda melanggar perjanjian Siak, maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isi perjanjian London adalah Belanda dan Britania Raya membuat ketentuan tentang batas-batas kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura. Keduanya mengakui kedaulatan Aceh.

-Aceh menuduh Belanda tidak menepati janjinya, sehingga kapal-kapal Belanda yang lewat perairan Aceh ditenggelamkan oleh pasukan Aceh. Perbuatan Aceh ini didukung Britania.

-Dibukanya Terusan Suez oleh Ferdinand de Lesseps. Menyebabkan perairan Aceh menjadi sangat penting untuk lalu lintas perdagangan.

-Ditandatanganinya Perjanjian London 1871 antara Inggris dan Belanda, yang isinya, Britania memberikan keleluasaan kepada Belanda untuk mengambil tindakan di Aceh. Belanda harus menjaga keamanan lalulintas di Selat Malaka. Belanda mengizinkan Britania bebas berdagang di Siak dan menyerahkan daerahnya di Guyana Barat kepada Britania.

-Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh mengadakan hubungan diplomatik dengan Konsul Amerika Serikat, Kerajaan Italia, Kesultanan Usmaniyah di Singapura. Dan mengirimkan utusan ke Turki Usmani pada tahun 1871.

-Akibat hubungan diplomatik Aceh dengan Konsul Amerika, Italia dan Turki di Singapura, Belanda menjadikan itu sebagai alasan untuk menyerang Aceh. Wakil Presiden Dewan Hindia Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen dengan 2 kapal perangnya datang ke Aceh dan meminta keterangan dari Sultan Machmud Syah tentang apa yang sudah dibicarakan di Singapura itu, tetapi Sultan Machmud menolak untuk memberikan keterangan.
Sifat perlawanan Aceh ada dua macam yaitu politik dan keagamaan. Perlawanan politik bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan Aceh. Perlawanan politik dipimpin oleh para bangsawan yang bergelar Teuku.
Tokoh-tokoh bangsawan itu  antara lain Teuku Umar dan isterinya bernama Cut Nyak Dien, Panglima Polim, Sultan Dawutsyah, Teuku Imam Lueng Batta. Perang juga bersifat keagamaan yaitu menolak kedatangan Belanda yang akan menyebarkan agama kristen di Aceh. Tokoh keagamaan adalah para ulama yang bergelar Teungku contoh Teungku Cik Di Tiro. Golongan ulama tidak mudah menyerah dan kompromi terhadap Belanda.
Periode-Periode Perang Aceh
Perang Aceh Pertama (1873-1874) dipimpin oleh Panglima Polim dan Sultan Mahmud Syah melawan Belanda yang dipimpin Köhler. Köhler dengan 3000 serdadunya dapat dipatahkan, dimana Köhler sendiri tewas pada tanggal 14 April 1873.
Sepuluh hari kemudian, perang berkecamuk di mana-mana. Yang paling besar saat merebut kembali Masjid Raya Baiturrahman, yang dibantu oleh beberapa kelompok pasukan. Ada di Peukan Aceh, Lambhuk, Lampu'uk, Peukan Bada, sampai Lambada, Krueng Raya. Beberapa ribu orang juga berdatangan dari Teunom, Pidie, Peusangan, dan beberapa wilayah lain.

Pada Perang Aceh Kedua (1874-1880), di bawah Jend. Jan van Swieten, Belanda berhasil menduduki Keraton Sultan, 26 Januari 1874, dan dijadikan sebagai pusat pertahanan Belanda. 31 Januari 1874 Jenderal Van Swieten mengumumkan bahwa seluruh Aceh jadi bagian dari Kerajaan Belanda.
Ketika Sultan Machmud Syah wafat 26 Januari 1874, digantikan oleh Tuanku Muhammad Dawood yang dinobatkan sebagai Sultan di masjid Indragiri.
Perang pertama dan kedua ini adalah perang total dan frontal, dimana pemerintah masih berjalan mapan, meskipun ibu kota negara berpindah-pindah ke Keumala Dalam, Indrapuri, dan tempat-tempat lain.

Perang ketiga (1881-1896), perang dilanjutkan secara gerilya dan dikobarkan perang fi sabilillah. Dimana sistem perang gerilya ini dilangsungkan sampai tahun 1904.
Dalam perang gerilya ini pasukan Aceh di bawah Teuku Umar bersama Panglima Polim dan Sultan. Pada tahun 1899 ketika terjadi serangan mendadak dari pihak Van der Dussen di Meulaboh, Teuku Umar gugur. Tetapi Cut Nyak Dhien istri Teuku Umar kemudian tampil menjadi komandan perang gerilya.

Perang keempat (1896-1910) adalah perang gerilya kelompok dan perorangan dengan perlawanan, penyerbuan, penghadangan dan pembunuhan tanpa komando dari pusat pemerintahan Kesultanan.

Sumber:
Wikipedia.com 
Athjehlink.com

Rabu, 23 Januari 2013

Teuku dan Tengku


Banyak yang menganggap bahwa Teuku dan Tengku itu sama,dulu sewaktu saya baru-baru tinggal di Aceh saya menganggap Teuku dan Tengku itu sama.Tapi ternyata kedua nama yang mirip itu berbeda.

Tengku mungkin terdengar akrab bagi Masyarakat Riau
Tulisan “Tengku” di awal nama setiap orang Melayu Riau merupakan status yang menandakan kedudukannya dalam masyarakat adat. 
Tengku merupakan gelar kebangsawanan atau pertanda penyandangnya adalah kerabat dari silsilah kerajaan. 

Penggunaannya mirip dengan yang ada di Aceh dan pesisir timur Sumatera Utara. 
Namun, ada sedikit perbedaan, baik dari segi penulisan, atau pemakaian. Orang Aceh, menuliskan gelar “Teuku” meski membacanya tetap Tengku. 
Sedangkan orang Melayu Riau, menulis dan membacanya tetap sama, yaitu Tengku. 

Nah,Dalam masyarakat Aceh kata Teungku (dibaca Tengku) digunakan pada seseorang yang memiliki pengetahuan agama atau seorang tokoh agamai baik pria maupun wanita. Teungku adalah panggilan atau gelar kepakaran untuk seorang ulama atau ustadz atau guru ngaji. Walau pada prakteknya kadang dipakai juga untuk panggilan secara umum untuk laki-laki Aceh. Contoh Teungku Cik Di Tiro, Teungku Daud Beureueh dan Teungku Fakinah (ulama wanita).

Teuku adalah gelar kebangsawanan untuk seorang lelaki Aceh yang masih merupakan keturunan Sultan atau raja atau pemimpin nanggroe (negeri). Misalnya Teuku Umar.

Nah itulah perbedaan antara Teuku dan Tengku yang membuat bingung beberapa pendatang yang datang ke Aceh

Selasa, 22 Januari 2013

Gempa Aceh(Selasa):Berdaya Rusak Tinggi


BANDA ACEH - Gempa bumi berkekuatan 6 Skala Richter yang mengguncang Aceh subuh tadi terjadi di darat dan bersumber dari pergerakan sesar Sumatera, sehingga banyak menimbulkan kerusakan. Gempa kali ini berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya.

“Gempa sesar Sumatera yang terjadi di segmen Aceh tadi subuh memiliki mekanisme gempa strike-slip atau sesar geser,” jelas Ibnu Rusdy, Peneliti Geo-Hazard pada Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Selasa (22/1/2013). 

Ada dua kali gempa yang mengejutkan warga Aceh. USGS mencatat, gempa pertama pukul 05.22 WIB dengan skala 6 moment magnitude (Mw) berlokasi di 4,961 derajat Lintang Utara dan 96,083 derajat Bujur Timur pada kedalaman 16 kilometer. Gempa kedua 4,7 Mw, posisinya di koordinat 5,009 derajat Lintang Utara dan 96,039 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 14 kilometer. 

Antara gempa pertama dan kedua hanya berselang 25 menit. Menurut USGS, dua gempa tersebut bersumber di kawasan Mane dan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh. 

Sementara BMKG melansir, gempa pertama berkekuatan 6 SR dan gempa susulan 5,1 SR. Gempa pertama berlokasi 5,49 derajat Lintang Utara dan 95,21 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 85 kilometer. Gempa kedua, 5,1 SR berlokasi di 5,58 derajat Lintang Utara dan 59,18 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer. 

Gempa pertama, menurut BMKG, berpusat di 15 Km Barat Daya Kota Banda Aceh dan gempa kedua pusatnya 16 Km Barat Laut Banda Aceh.  

Ibnu Rusdy mengatakan, gempa ini berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya yang sering terjadi pada zona subduksi seperti pada 26 Desember 2004 dan gempa di kerak samudra dengan mekanisme sesar geser seperti pada 11 April 2012 lalu.

USGS berhasil memplotkan mekanisme fokus gempa berdasarkan perambatan gelombang  primer. Dari pemetaan titik gempa tersebut, didapat bahwa gempa tadi subuh terjadi di sesar Sumatera dengan arah jurus (strike) sebesar 308 derajat dari Utara dan kemiringan bidang (dip) 75 derajat. 

Menurutnya, di Sumatera ada tiga sumber utama gempa bumi, di antaranya sumber gempa di zona subduksi, sumber gempa di kerak samudra (IFZ-NER) dan sumber gempa di Sesar Sumatra.

“Gempa di sesar Sumatera akan memiliki efek merusak yang luar biasa karena sumber gempa hanya berjarak sekira 20 km di bawah kaki kita. Jadi, meskipun skala gempanya cuma 6 Mw, goncangan yang kita rasakan akan sangat kuat,” ujar pria yang juga anggota Himpunan Ahli Geologi Indonesia (HAGI) Aceh itu. 


Sumber:Okezone.com

Hasan di Tiro:Manusia yang Muncul Sekali Dalam Seratus Tahun



Saya tak pernah bertemu dan bertatap muka langsung dengan Teungku Hasan di Tiro (selanjutnya disingkat Tiro saja). Tapi saya cukup menikmati menelaah pemikiran sosok yang dikenal dengan Wali Nanggroe itu, baik melalui buku-buku, pidato maupun surat-surat dia. Bagi saya, Tiro adalah penulis revolusioner Aceh. Dia juga seorang ideolog dengan pengetahuan yang cukup luas.

Maka, kematian arsitek nasionalisme Aceh modern ini tentu saja sebuah kehilangan besar bagi bangsa Aceh (mungkin juga bagi Indonesia dan Negara-negara beradab). Jujur kita katakan, Tiro bukan hanya aset Aceh dan Indonesia, melainkan bagi dunia-dunia beradab lainnya.

Dalam pengantar buku Hasan Tiro; Dari Imajinasi Negara Islam ke Imajinasi Etno-Nasionalis (Ahmad Taufan Damanik, 2011), staf FES Indonesia menceritakan bagaimana seorang sopir taxi asal Kurdistan di Jerman sangat bergembira begitu tahu bahwa penumpangnya dari Aceh. “Tiro, Ja Tiro aus Aceh” (Tiro dari Aceh). Menurut dia, bangsa Kurdistan sangat terispirasi dengan ide seorang Hasan Tiro. Hasilnya, sang sopir itu menolak menerima bayaran ketika tiba di  tempat tujuan (rumah makan Turki) sebagai penghormatan dia terhadap Hasan Tiro.

Untuk konteks Aceh belakangan ini, saya berani bertaruh, tak ada sosok yang patut disepadankan dengan dia, termasuk dari internal GAM sendiri. Tiro sangat karismatik, teguh pendirian, pintar, pekerja keras dan tentu saja pejuang sejati. Dalam rentang 50 tahun, belum tentu Aceh bisa melahirkan sosok seperti dia (semoga saja anggapan saya salah).

Dari beberapa tulisan Sang Wali, saya rangkumkan bahwa beliau amat tulus dalam mengangkat martabat Aceh. Dari sejarah dan pola gerakan yang beliau laksanakan, saya nilai bahwa beliau mengerti seni perang dengan sempurna. Suharto yang berupa musuh terbesar beliau adalah orang yang cerdas pula. Semua musuh politik Suharto dapat diatasi dengan baik, apakah ditangkap atau lainnya. Namun Sang Wali tidak bisa disentuh oleh Suharto karena beliau telah memetakan dengan baik apa yang akan beliau laksanakan. Sang Wali menguasai dengan baik apa yang dimasudkan Jenderal Sun Tzu dari Cina dalam buku ‘Seni Berperang.’

Tentu, orang-orang yang hidup sekarang belum mampu mengerti sepenuhnya yang diserukan oleh Sang Wali semasa hidupnya. Kita belum cukup pengetahuan. Dari semua yang saya pelajari, saya berkesimpulan bahwa kekuatan sang Wali adalah penguasaan tentang sejarah dan sanggup menyakinkan orang lain tentang yang beliau yakini itu. Kekuatannya bukan pada uang atau senjata.

“Seujarah leubeh teuga nibak peudeueng, leubeh teuga nibak beude (sejarah lebih kuat daripada pedang, lebih kuat daripada bedil),” ucap Sang Wali dalam sebuah rekaman yang saya tidak tahu di mana itu sekarang, persis dengan buku-buku yang saya sebutkan tadi, tidak tahu ke mana rimbanya. Maksud Sang Wali dalam ucapan tersebut, untuk membuat sebuah bangsa berani dan mampu menuntut haknya adalah dengan membuat mereka menguasai sejarah, bukan dengan memberikan pada mereka pedang atau bedil.

Jika dirunut dalam abad ini, maka Sang Wali adalah orang paling berpengaruh dalam sejarah Aceh pada akhir abad XX dan awal abad XI Masehi. Nama beliau setingkat pentingnya dengan Sultan Ali Mughayat Syah, Sultan Iskandar Muda, Laksamana Keumala Hayati, Sultanah Safiatuddin.

Saya berani menyamakan tingkat beliau dengan indatu-indatu tersebut karena puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun ke depan, orang-orang akan menulis dalam buku sejarah bahwa sambungan sejarah Aceh, setelah Sultan Aceh Terakhir, ada Wali Neugara Aceh Teungku Chik Di Tiro Muhammad Saman, dan dibangkitkan kembali oleh Sang Wali Hasan Tiro.

Beliau juga berhasil membangkitkan kembali bendera Kesultanan Aceh Darussalam dan mencitakan variasi sejarah dalam bendera tersebut sehingga, bendera yang tadinya persis bendera Turki bertambah garis hitam dan putih.

Artinya, Sang Wali adalah seniman besar juga. Selain itu, Sang Wali juga penulis besar, tulisan-tulisannya telah berhasil membuat ribuan orang berperang menuntut haknya. Bahkan buku-buku best seller dunia yang ditulis penulis terkenal dan pemenang nobel dunia sekalipun jarang yang bisa memberikan pengaruh pada bangsanya atau pada umat manusia.
Saya lebih cenderung menilai Sang Wali dari segi intelektual dan strategi gerakan daripada lainnya seperti dalam perang. Jika merunut adat dunia dan manusia, sebuah generasi dihitung dalam kurun duapuluh tahun, selebihnya telah bisa dihitung ke generasi lain. Maka, proklamasi Gerakan Aceh (GAM) pada 4 Desember 1976 oleh Sang Wali Hasan Tiro, difokuskan berhasil pada 4 Desember 1996.

Nah, kita semua masih ingat apa yang terjadi sekitar tahun 1990-an. Reformasi Indonesia terjadi pada 1998. Aceh pun bergejolak, muncullah perang gerilya besar, yang berakhir 2005. Keadaannya beda total dengan sepuluh tahun sebelumnya. Itu terjadi tepat menjelang 10 tahun setelah 1996.

Kita tahu, dalam sejarah Aceh setelah ultimatum perang oleh Belanda pada 26 Maret 1873, kurun perang terjadi selang sepuluh sampai lima belas tahun. Jika tidak ada perang maka perubahan total terjadi dalam kurun tersebut. Ini berarti, ramalannya begini, karena pada 2005 Aceh terjadi peristiwa besar yakni penadatanganan MoU damai total antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), maka pada 2015 ada peristiwa amat besar terjadi lagi, apakah itu lebih damai atau kurang damai.

Prediksi saya, peristiwa besar di Aceh yang akan terjadi pada seputaran tahun 2015 akan menguntungkan dan mengangkat martabat Aceh. Saya cenderung mengatakan ini karena arah sejarahnya demikian. Rakyat Aceh masih harus mengobati kepedihan dan kepiluan akibat dari perang berkepanjangan, Jakarta sekarang dan ke depan harus menjaga keamanan nasional dari ancaman gangguan negara luar yang mungkin sedang ingin menguasai perairan Indonesia, apalagi di tapal batas.

Bila dilihat dari arah permainan sekarang, kemungkinannya, tidak ada perang di Aceh selama sepuluh sampai duapuluh tahun ke depan. Yah, Sang Wali telah pergi, berganti wali, sementara sang Raja belum jua pulang

Sumber:
 atjehcyber.net

Senin, 21 Januari 2013

11 Warung Kopi Terbaik di Banda Aceh

Meneguk nikmat dan harumnya secangkir kopi panas khas Aceh adalah suatu keharusan yang tidak boleh dilewatkan ketika Anda berkunjung ke Nanggroe Aceh Darussalam. Kopi aceh sangat spesial rasanya karena Anda tidak akan menemukan kopi senikmat kopi aceh di daerah manapun di Indonesia. Hal menarik saat menikmati kopi di Aceh adalah dengan bersantai dan bercanda dengan teman-teman dan kerabat. Menikmati kopi di Aceh adalah pengalaman yang unik dan langka.

Minum kopi merupakan tradisi dan kebiasaan sehari-hari yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam kehidupan masyarakat Aceh. Oleh karena itu, di Aceh banyak terdapat kedai-kedai kopi. Walaupun Takengon di Aceh Tengah dihiasi oleh perkebunan dan pabrik kopi, namun Lamno di Aceh Barat merupakan produsen kopi terbaik di Indonesia.

Terkenal dengan biji kopi Arabikanya, Aceh memberikan kontribusi sebesar 40% dari produksi kopi Indonesia. Teknik membuat secangkir kopi di kedai kopi di Aceh tidak ada duanya. Para barista di sini tidak pernah pergi ke pelatihan khusus untuk belajar cara menyajikan secangkir kopi. Cara penyajian kopi di Aceh berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Di sini, kopi diseduh melalui beberapa penyaringan sampai pada kekentalan yang diinginkan sehingga membuat kopi lebih harum, nikmat dan memiliki efek rasa yang kuat.

Saat ini di Aceh banyak warung kopi tersebar di Banda Aceh dan di kota lainnya, seperti Lhokseumawe dan Takengon. Bahkan banyak yang menyebut Aceh sebagai Negeri Seribu Warung Kopi. Kebiasaan minum kopi di Banda Aceh dan sekitarnya sudah mengakar di kalangan masyarakat sejak masa Kesultanan Aceh. Di Banda Aceh banyak bertebaran warung kopi bahkan banyak yang menyebut Aceh sebagai Negeri Seribu Warung Kopi. Kebiasaan minum kopi di Banda Aceh dan sekitarnya sudah mengakar di masyarakat terutama dari fakta sejarah mengenai komunikasi yang intens antara Kesultanan Aceh dan Kesultanan Ottoman di Turki. Warung kopi tradisional di Aceh awalnya adalah minuman kopi yang direbus lalu menggunakan saringan saat hendak disajikan. Fasilitasnya tak lebih dari meja dan kursi. Warung kopi tradisional digolongkan sebagai generasi pertama. Generasi kedua adalah warung kopi yang dikembangkan dengan waralaba. Generasi ketiga adalah warung kopi yang memberi fasilitas tak hanya minuman dan makanan, tetapi juga musik, televisi satelit, dan akses internet.

Berikut ini beberapa tempat untuk Anda mencicipi kenikmatan kopi Tanah Rencong yang telah banyak dikunjungi masyarakat Banda Aceh atau dari kota lain di Indonesia, bahkan juga dari luar negeri.

1. Tower Coffe Premium


Tower Coffe Premium  ini terletak di pusat pertokoan Simpang Lima ini didesain dengan dekorasi minimalis yang mewah. Pengaturan ruangan yang didominasi oleh lampu neon dan sofa membuat para pengunjung betah berlama-lama disini. Pelayan yang sigap, lantai yang bersih serta suasana tenang membuat nilai plus tempat ini. Tapi sayangnya suasana tenang tersebut tidak di dapat jika anda duduk dan menghabiskan waktu pada waktu malam hari di luar ruangan. Maklum saja, lalu lalang kendaraan di persimpangan membuat telinga Anda sulit beristirahat.

2. Syair Cafe


Rumah yang disulap menjadi warung kopi ini sengaja didesain dengan nuansa Bali. Nuansa Bali akan terasa lebih hidup saat anda melewati gerbang yang dihiasi kain bermotifkan hitam-putih khas Bali. Apalagi kalau sudah menginjakkan kaki ke dalam ruangan, aroma Bali-nya sudah semakin kental saja. Meja dan kursi yang tidak memenuhi ruangan menjadi salah satu ciri khas lain dari warung kopi, yang membuat para pelanggan lebih nyaman untuk duduk dan mengobrol. Pelayanan yang sigap dan cepat membuat anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memesan makanan. Tapi sayangnya, bila duduk di lobby bagian atas pada sore hari, maka anda harus hati-hati dihembus angin. 

3. Petuah Thoe


Kafe yang sudah cukup “berumur” ini didesain tidak terlalu mewah. Tapi pelayanan yang prima dan ruangan yang bersih, tidak pengap dan bebas asap rokok menambah nilai plus tempat ini. Selain minuman biasa, Petuah Thoe juga menyediakan kopi luwak dengan tarif yang aman untuk kantong anak muda. Tidak hanya itu saja, selain internet gratis yang disediakan untuk para pengunjung, di sini juga disediakan ruangan khusus karaoke dan live musik setiap malam Kamis dan malam Minggu. Jadi bagi anda yang ingin nongkrong dengan teman sambil bertanding suara, maka ini bisa dijadikan pilihan yang tepat. Untuk harga, jangan khawatir, karena tidak akan memberatkan kantong anda.

4. Coffe Bay


Warung Kopi ini letaknya dekat dengan Pantai Ulee Lheu. Dari Coffe Bay ini kita bisa melihat dan merasakan hawa laut. Pemandangan yang seperti ini tentu jarang di dapati di warung kopi-warung kopi lainnya.  Pelayan yang ramah dan sigap serta tempat yang bersih menjadi alasan untuk duduk berlama-lama di sini. Di tambah lagi, dengan tempat yang luas dan teduh, maka anda tidak akan merasa terganggu jika menghabiskan waktu di sini.
  

5. Five Corner


Ruko satu pintu yang terletak di sudut pertokoan tampaknya menjadi tempat nongkrong paling disukai oleh semua kalangan usia. Tidak hanya di dalam ruangan dengan desain minimalis dan di dominasi warna ungu, ruangan di luar juga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu tanpa memanfaatkan koneksi internet. Sayangnya ruangan shalat yang disediakan sangat kecil, 2x3 meter. Nilai plusnya adalah tempat shalat yang bersih dan dilengkapi dengan pendingin ruangan.

Namun sayangnya, jika malam hari anda harus bersabar menunggu pelayan yang datang untuk memesan makanan dan minuman. Selain ramai dengan para pengunjung dan hinggar bingar musik, warung kopi yang telah berdiri satu tahun ini riuh dengan kebisingan kendaraan yang melintas karena terletak di samping trafic light Simpang Lima Banda Aceh. 

6. Yellow


Yellow juga salah satu warung kopi yang disulap dari kantor partai nasional yang dimotori oleh Azwar Abubakar, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi. Ruangan minimalis tersebut ditata dengan apik untuk menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung. Dengan hanya lima meja yang diatur di dalam membuat para pengunjung lebih leluasa untuk mengobrol. Dengan para pelayan yang sigap dan ruangan yang bersih menjadi nilai plus warkop ini selain minuman khas yang disajikannya, seperti kopi kamus dan Single Espresso serta Ice Blended Mocca. Harganya? Tidak usah khawatir, karna disesuaikan dengan kantong anak muda. Yellow juga memiliki ruangan shalat yang bersih, luas dan terpisah di dalam membuat anda lebih khusyuk dalam beribadah. 

7. Rumoh Aceh


Warung kopi dengan konsep rumah adat Aceh ini memang sangat unik. Rumah panggung yang disulap menjadi warung kopi dan terbagi menjadi dua bagian, bagian bawah dan bagian atas rumah. Pelayan yang ramah dan tempat yang bersih serta tenang membuat para pengunjung betah berlama-lama untuk bersantai dan berselancar ke dunia maya. Andalan utama Rumoh Aceh adalah kopi luwak yang dapat di pesan dalam berbagai rasa. Harganya? Masih dibawah dari harga yang ditawarkan di Coffe Shop kelas dunia.

8. Solong


Warung kopi yang sudah melegenda di Aceh ini masih tetap di gemari walaupun desain ruangan yang dimilikinya sangat sederhana. Solong terkenal dengan kopi Ulee Kareng yang terasa khas di lidah. Walaupun ramai, penuh sesak dan asap rokok, Solong masih tetap menjadi tempat favorit para penyuka kopi. Tidak hanya orang-orang biasa, para pejabat dan orang-orang berpengaruh banyak menghabiskan waktu di sini. Bahkan bagi tamu-tamu pemerintahan yang berkunjung ke Aceh pasti akan datang ke sini untuk mencoba kenikmatan kopi Aceh.

9.Dhapu Kupi


Terletak dilokasi strategis yaitu simpang Surabaya. Dhapu Kupi menyediakan Mie Aceh dan terkenal dengan Mie Midi. Dhapu Kupi menyediakan tempat luas bagi penikmat Kopi, dan mempunyai ruang shalat yang luas (menurut saya). Lokasi Dhapu Kupi adalah pada ruas jalan baru yang menuju wilayah Lampeuneurut . tersedia wi-fi . mereka juga menyediakan cendra mata khas Dhapu Kupi, dari korek api, baju, stiker dan lainnya. Pemasaran yang bagus.

10.Black and White Cafe


Terletak di jalan Teuku Umar tepatnya setelah Imperial Kitchen jika berangkat dari arah Mesjid Raya menuju Lhoknga. Black and White Café pertama yang menampilkan foto-foto artistic. Sebelumnya dilokasi ini pernah berdiri Pizza House dan sekarang telah berganti Kedai Kopi (CW Café lebih dikenal dikalangan anak muda).

11.Chek Yukee



Terletak di pinggir kali Aceh atau juga terkenal dengan jalan pinggir kali Aceh. Sudah lama eksis dengan konsumen semua umur. Chek Yukee mempunyai lokasi dengan pemandangan sungai Krueng Aceh yang sangat terkenal. Mempunyai lahan parker yang luas dan saat ini telah diperbesar sampai 5 pintu toko.

Sumber:


Minggu, 20 Januari 2013

11 Objek Wisata Terindah di Indonesia(Versi GMC)


Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau,wajar jika Indonesia memiliki banyak objek wisata yang luar biasa keindahannya di setiap pulaunya.Di artikel kali ini admin akan membahas tentang 11 Objek Wisata Terindah di Indonesia
Melalui Artikel ini,saya berharap kita menjadi mengetahui keindahan-keindahan yang tersebar di Indonesia,sehingga tak perlu ke Luar Negri untuk mendapatkan objek wisata yang indah karena di Indonesia sendiri pun banyak sekali objek-objek wisata yang tak kalah Indahnya

Oke berikut ini 11 Objek wisata terindah versi Uleelheu.blogspot.com


11.Candi Prambanan


Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunIa.

10. Raja Ampat Papua


Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebihindah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.

9.Danau Toba


Danau Toba yang terletak di Pulau Sumatera merupakan danau vulkanik yang sangat luas dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Danau ini terbentuk oleh erupsi raksasa gunung berapi sekitar 70.000 tahun yang lalu, dan merupakan kaldera yang paling besar di dunia. Dari penelitian genetis ditaksir hanya sedikit populasi manusia yang selamat akibat bencana ini. Terdapat sebuat pulau di tengah danau, yang disebut Pulau Samosir. Disamping mengunjungi keunikan “sebuah pulau di tengah-tengah pulau”, pengunjung juga dapat berelaksasi di kawasan alam yang indah dan berenang di air danau yang hangat.

8.Gunung Bromo

www.belantaraindonesia.org

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam dengan Kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.

7.Sabang


Kota sabang merupakan kota yang terletak di Pulau Weh,namun banyak para wisatawan yang lebih mengenalnya sebagai Pulau Sabang.Di sabang terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan juga pantai-pantainya yang mampu menyamai Bali,pantai-pantai terkenal di pulau Sabang yaitu:Pantai Gapang dan Iboh(Disebut-sebut pantai terindah di Sabang),Pantai Paradiso,Pantai Kasih,dan Pantai Sumur Tiga

6.Puncak Jayawijaya dan Carstenz


Puncak Jayawijaya dan Carstenz ini juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia. Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya
salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.

5.Candi Borobudur


Candi Borobudur pernah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, namun sekarang telah tersingkir dari calon tujuh keajaiban dunia terbaru. Candi ini merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga – raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar dan terdiri dari blok batu-batu besar dengan arsitektur yang sangat megah.

4.Taman Nasional Komodo


Taman Nasional Komodo merupakan taman nasional yang berlokasi di Kepulauan Sunda Kecil yang mencakup 3 pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pulau Rincah, dan 26 pulau yang lebih kecil. Sebutan untuk taman nasional ini mengambil nama Komodo, reptil terbesar di dunia yang panjangnya dapat mencapai 3 meter dan beratnya dapat mencapai 70 kg lebih. Meskipun Komodo merupakan hewan pemakan bangkai, mereka adalah pemburu hebat dan dapat memburu mangsanya yang berupa burung dan mamalia. Namun, serangan terhadap manusia sangat jarang dijumpai.

3.Bunaken


Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia.
Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia.

Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

2.Danau Tiga Warna Kelimutu


Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban. 

1.Pulau Bali


Bali merupakan salah satu pulau tujuan wisata yang paling populer di dunia dan juga paling sering mendapatkan penghargaan pariwisata. Kontur tanahnya bervariasi, mulai dari pesisir yang berbatu-batu, pantai tropis, persawahan terasering yang subur dan daerah lereng perbukitan

Kesemuanya menjadi latar bagi budaya Hindu yang beraneka ragam, unik dari sisi spiritual dan menancap dalam di berbagai aspek kehidupan. Kombinasi dari penduduknya penuh keramahan, peleburan budaya dan spiritualitas yang mengagumkan, dan pantai-pantai yang fantastis dengan beraneka area selam dan surfing menjadikan Bali tak tersaingi sebagai tujuan wisata nomer satu di Indonesia.

Setelah mengetahui wisata-wisata di Indonesia,saya sendiri berharap agar rasa Nasionalisme kita bertambah dan kita menjadi lebih bangga karena dilahirkan di Negara yang menyimpan wisata-wisata yang luar biasa Indahnya

Sumber: