11 Masjid Terindah di Dunia

Masjid adalah sebuah tempat ibadah bagi umat muslim.Banyak sekali kita temukan masjid-masjid yang mempunyai desain serta bentuk yang unik dan indah.Kali ini kami rangkum 11 masjid terindah di dunia...

Filosofi Ruangan Museum Tsunami Aceh

Untuk mengenang dan peringatan peristiwa bencana TSUNAMI yang melanda aceh pada tahun 2004 silam. Aceh membangun sebuah museum yang didirikan oleh arsitekutr bernama Ridwan Kamil asal Indonesia ini...

Legenda Tapak Tuan

Konon di zaman dulu kala,di Aceh Selatan hiduplah seorang manusia yang bertubuh besar dan tinggi sebesar 7 meter.Sepanjang hari ia hanya bertapa sambil berzikir didalam gua,ia dijuluki Tuan Tapa...

11 Stadion Terbaik di Indonesia

Di abad 21 ini,sepak bola mungkin menjadi rajanya olahraga di seluruh dunia.Sepak bola menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia.Untuk bermain sepak bola dibutuhkan sebuah lapangan atau yang biasa disebut Stadion...

Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi adalah salah satu makanan khas Aceh,ingin tahu seperti apa sih bubur kanji rumbi serta resepnya?Mari kita...

Selasa, 31 Desember 2013

Sikap Umat Muslim Terhadap Tahun Baru Masehi


Sebagian besar manusia memiliki sebuah kebiasaan yang dianggap sebuah tradisi dunia dalam memasuki tahun baru di berbagai belahan dunia adalah dengan merayakannya, seperti begadang semalam suntuk, pesta kembang api, tiup terompet pada detik-detik memasuki tahun baru, wayang semalam suntuk bahkan tidak ketinggalan dan sudah mulai ngetrend di beberapa tempat diadakan dzikir berjama’ah menyongsong tahun baru. Namun apakah kita pernah mengetahui bagaimana Syariat Islam dalam hal ini ?

Bolehkah Merayakannya?

Tahun baru tidak termasuk salah satu hari raya Islam sebagaimana ‘Iedul Fitri, ‘Iedul Adha ataupun hari Jum’at. Bahkan hari tersebut tergolong rangkaian kegiatan hari raya orang-orang kafir yang tidak boleh diperingati oleh seorang muslim.

Suatu ketika seorang lelaki datang kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam untuk meminta fatwa karena ia telah bernadzar memotong hewan di Buwanah (nama sebuah tempat), maka Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam menanyakan kepadanya: “Apakah disana ada berhala sesembahan orang Jahiliyah?” Dia menjawab, “Tidak”. Beliau bertanya, “Apakah di sana tempat dirayakannya hari raya mereka?” Dia menjawab, “Tidak”. Maka Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Tunaikan nadzarmu, karena sesungguhnya tidak boleh melaksanakan nadzar dalam maksiat terhadap Alloh dan dalam hal yang tidak dimiliki oleh anak Adam”. (HR: Abu Daud dengan sanad yang sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan terlarangnya menyembelih untuk Alloh di tempat yang bertepatan dengan tempat yang digunakan untuk menyembelih
kepada selain Alloh, atau di tempat orang-orang kafir merayakan pesta atau hari raya. Sebab itu berarti mengikuti mereka dan menolong mereka di dalam mengagungkan syi’ar-syi’ar kekufuran. Perbuatan ini juga menyerupai perbuatan mereka dan menjadi sarana yang mengantarkan kepada syirik. Apalagi ikut merayakan hari raya mereka, maka di dalamnya terdapat wala’ (loyalitas) dan dukungan dalam menghidupkan syi’ar-syi’ar kekufuran. Akibat paling berbahaya yang timbul karena berwala’ terhadap orang kafir adalah tumbuhnya rasa cinta dan ikatan batin kepada orang-orang kafir sehingga dapat menghapuskan keimanan.

Keburukan Yang Ditimbulkan

Seorang muslim yang ikut-ikutan merayakan tahun baru akan tertimpa banyak keburukan, diantaranya:


1.Merupakan salah satu bentuk tasyabbuh (menyerupai) dengan orang-orang kafir yang telah dilarang oleh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.

2.Melakukan amal ketaatan seperti dzikir, membaca Al Qur’an, dan sebagainya yang dikhususkan menyambut malam tahun baru adalah pebuatan bid’ah yang menyesatkan.

3.Ikhtilath (campur baur) antara pria dan wanita seperti yang kita lihat pada hampir seluruh perayaan malam tahun baru bahkan sampai terjerumus pada perbuatan zina, Na’udzubillahi min dzaalika…

4.Pemborosan harta kaum muslimin, karena uang yang mereka keluarkan untuk merayakannya (membeli makanan, bagi-bagi kado, meniup terompet dan lain sebagainya) adalah sia-sia di sisi Alloh subhanahu wa ta’ala. Serta masih banyak keburukan lainnya baik berupa kemaksiatan bahkan kesyirikan kepada Alloh. Wallahu a’lam




Senin, 30 Desember 2013

[VIDEO] NadStarr-Banda Aceh


Minggu, 29 Desember 2013

[+FOTO]Gua Jejak Tsunami Purba yang Dahsyat di Aceh

Sebuah gua yang terletak di dekat Kota Banda Aceh menyimpan rekaman sejarah tsunami yang pernah menghantam wilayah paling barat Indonesia itu sejak ribuan tahun lalu.

Tim yang dipimpin oleh Charles Rubin dari Earth Observatory Singapore, Nanyang Technological University, mengungkapnya dalam laporan penelitian 


Jessica Pilarczyk, salah satu anggota tim, menyampaikan fakta hasil penelitian dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union di San Fransisco, Kamis (12/12/2013).

Rekaman tsunami yang ditemukan berupa lapisan guano (kotoran kelelawar) dan tumpukan pecahan batu atau reruntuhan akibat erosi (debris) tsunami yang masuk ke gua.

BBC memberitakan, Pilarzyk mengungkapkan bahwa lapisan tersebut sangat jelas. Debris tsunami langsung dipisahkan oleh lapisan guano. Debris tsunami bisa diketahui dengan melihat karakteristik pasir dan organismenya, misalnya adanya mollusca dan foraminifera.

Pilarczyk dan rekannya melakukan penanggalan pada sedimen tersebut dan mengetahui bahwa sedimen itu terbentuk sejak 7.500 hingga 3.000 tahun yang lalu.

Penelitian terus dilanjutkan dan ilmuwan menemukan bahwa sedimen itu menyimpan jejak dari 7-10 tsunami yang pernah menghantam Aceh.

Gempa Besar


Dengan geometri gua, ilmuwan mengungkapkan bahwa tsunami dipicu oleh gempa yang bermagnitudo 8 atau lebih.

Menurut Pilarzyk, gua yang ditemukan sangat istimewa, memungkinkan sedimen yang menunjukkan sejarah kejadian tsunami benar-benar sempurna.

Tsunami pada 26 Desember 2004 yang dipicu oleh gempa bermagnitudo 9,2 juga mengirimkan material dari lautan. Material yang baru saja dikirim itu tidak merusak lapisan sebelumnya.

"Gua pesisir ini adalah pusat deposit yang unik dan memberi kita snapshot apa yang terjadi ribuan tahun, memungkinkan kita mengetahui setiap tsunami yang terjadi," kata Pilarczyk.

Sejarah yang terekam dalam sedimen itu punya pesan. Tsunami besar bukanlah peristiwa yang bisa dipastikan. Jeda antar-tsunami besar bisa saja sangat lama, tetapi bisa juga hanya beberapa dekade. 

Dan ingat, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di "Ring of Fire", tapal kuda garis patahan dan gunung berapi yang mengelilingi Pasifik Basin. Indonesia Rumah rumah bagi beberapa aktivitas seismik terbesar dan paling mematikan di dunia.

Sumber:Kompas.com

[FOTO] Demo di Kantor Gubernur Aceh Berakhir Ricuh


Banda Aceh - Ratusan masyarakat dari berbagai daerah memblokade Kantor Gubernur Aceh, Jumat (27/12/2013) sore. Mereka menuntut dan memprotes pembagian dana bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp 500 ribu yang dirasa tidak adil.
Aksi tersebut berakhir ricuh saat aparat kepolisian mencoba membuka blokade massa yang tidak memperbolehkan pegawai kantor gubernur untuk keluar. Berikut beberapa gambar yang berhasil diabadikan AtjehLINK.
demo di kantor gubernur 1
Ratusan massa dari berbagai daerah memenuhi serambi depan Kantor Gubernur Aceh

demo di kantor gubernur 6
Seorang ibu yang membawa anaknya duduk di dekat pot yang dipecahkan massa
demo di kantor gubernur 9
Polisi terpaksa menembakan tembakan peringatan ke udara
demo di kantor gubernur 8
Para pendemo kocar-kacir lari setelah petugas menembakan tembakan peringatan ke udara
demo di kantor gubernur 10
Sang Pendemo yang dianggap provokator diamankan pihak keamanan
demo di kantor gubernur 2
Massa yang menyerbu masuk menguasai lobi Kantor Gubernur Aceh
demo di kantor gubernur 5
Ratusan warga berkumpul untuk meminta polisi mundur
demo di kantor gubernur 3
Massa memecahkan kaca

Demo di Kantor Gubernur Diwarnai Tembakan Peringatan

demo di kantor gubernur 4
Bentrokan terjadi saat pihak kepolisian memaksa membuka blokade jalan bagi pegawai yang ingin keluar dari area kantor gubernur

Banda Aceh – Ratusan warga yang melakukan aksi di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (27/12/2013) sore, terlibat bentrok dengan petugas pengamanan. Sejumlah warga yang diduga provokator pun diamankan oleh polisi.
Amatan wartawan, bentrokan bermula saat ratusan polisi bersenjata lengkap membubarkan massa yang memblokade pintu keluar Kantor Gubernur. Sementara massa tetap bersikeras menutup akses keluar masuk ke kantor gubernur agar PNS tidak dapat pulang.
Namun, usaha warga tidak membuahkan hasil. Polisi akhirnya membubarkan massa secara paksa dengan melepaskan beberapa tembakan peringatan ke udara. Massa pun panik dan terlihat kocar-kacir membubarkan diri dari halaman kantor gubernur .
Menurut salah satu personel polisi yang bertugas di lokasi,  pembubaran massa terpaksa dilakukan karena batas waktu melakukan aksi sudah berakhir. “Ini memang sudah sesuai prosedur. Aksi hanya diperbolehkan sampai jam 18.00 WIB,” ujarnya singkat.
Sementara itu, seorang ibu-ibu peserta aksi yang minta namanya tidak di-publish, kepada AtjehLINK menyatakan kecewa dengan sikap Pemerintah Aceh dalam menanggapi aksi unjuk rasa yang mereka lakukan.

“Kami kecewa dengan Mualem (panggilan akrab Wagub Aceh Muzakir Manaf-red). Mengapa polisi sampai harus menembakkan senjata untuk mengusir kami? Padahal kami hanya menuntut uang Rp 500 ribu yang sudah dijanjikan. Dulu tidak pernah ada kejadian begini, Padahal nyoe kon awak droe,” tutupnya dalam bahasa Aceh.

Sabtu, 28 Desember 2013

Martunis,"Si Anak Angkat Ronaldo" Dinobatkan Sebagai Duta Magrove



Martunis, anak angkat pesepak bola dunia Cristiano Ronaldo, dinobatkan sebagai duta mangrove Aceh. Penobatan Martunis ini sekaligus mengikuti jejak sang ayah angkat yang juga merupakan duta mangrove Indonesia.

Penobatan Martunis, bocah yang mengemparkan dunia setelah selamat dari amukan tsunami pada 24 Desember 2004 lalu itu, digelar dalam peringatan 9 tahun tsunami dan penanaman mangrove, Sabtu (28/12/2013).

Martunis datang dalam acara yang digelar mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah ini dengan mengenakan jersey Real Madrid pemberian Ronaldo.

"Martunis telah memperkenalkan Aceh pada dunia, dan dia juga sangat dekat dengan Cristiano Ronaldo yang juga duta mangrove Indonesia," kata Ketua Panitia penanaman mangrove, Ryan Juliansyah.

Dengan ketenarannya sebagai anak angkat Cristiano Ronaldo, menurut Ryan, sudah sangat layak Martunis dijadikan sebagai duta mangrove.

"Kami berharap Martunis dapat memperkenalkan Aceh melalui kelestarian lingkungan ini, mangrove sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan kita, dan seperti kita ketahui mangrove juga dapat sebagai pemecah ombak tsunami," tutur Ryan.

Penobatan Martunis ini, menurut Ryan, sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan. Karena pasca tsunami 9 tahun silam, areal pertumbuhan mangrove banyak yang mati. Diharapkan penanaman mangrove ini dapat memulihkan kembali kondisi pesisir pantai.

Nama Martunis mendunia saat dia selamat dari amukan tsunami. Martunis yang saat peristiwa tsunami Aceh itu masih berusia 10 tahun terdampar di pinggir laut dan bertahan di atas pohon mangrove selama beberapa hari.

Saat diselamatkan relawan di Aceh, Martunis mengenakan jersey timnas Portugal bernomor punggung 10, yang saat itu dimiliki Rui Costa. Kisah Martunis ini pun menginspirasi Ronaldo, yang kemudian mengangkatnya sebagai anak.

Kamis, 26 Desember 2013

Renungan:9 Tahun Aceh Bangkit

9 tahun yang lalu,sebuah bencana maha dahsyat datang di bumi Aceh9 tahun yang lalu,seluruh dunia berduka cita atas bencana tersebut9 tahun yang lalu,ratusan ribu nyawa manusia melayang akibat bencana tersebut9 tahun yang lalu,Allah swt menunjukan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan tidak berdaya
Tepat hari ini,9 tahun yang lalu telah terjadi bencana maha dahsyat yang disebut dengan Tsunami melada daratan Aceh dan sekitarnya. Peristiwa tersebut disebut-sebut sebagai salah satu bencana paling dahsyat sepanjang sejarah.

Banyak sekali nyawa manusia yang ditelan gelombang Tsunami tersebut.
Maka marilah kita semua yang masih hidup untuk meminta bdoa meminta kepada Allah swt sang semesta alam untuk dapat mendoakan para korban bencana Tsunami tersebut agar seluruh amal ibadahnya dapat diterima disisinya-Amin


Dan 9 tahun bukanlah waktu yang sebentar namun juga tidak lama.Saat ini Aceh sudah semakin maju,semakin berkembang.Maka jadikanlah peristiwa peringatan Tsunami Aceh yang ke-9 ini sebagai tolak ukur atas kebangkitan yang telah dicapai oleh kita semua khususnya tentu saja adalah warga Aceh sendiri

Suasana Haru Peringatan Tsunami Aceh


BANDA ACEH, KOMPAS.com — Suasana haru mewarnai pembacaan doa dan zikir di berbagai sudut di Banda Aceh, Kamis (26/12/2013), tak terkecuali kuburan massal korban tsunami di kawasan Ulhe Lheu Banda Aceh. Ribuan warga larut dalam kenangan terhadap musibah gempa dan tsunami yang terjadi 9 tahun lalu. Tak sedikit pula yang mengenang keluarga dan kenalan mereka yang tewas maupun hilang dalam tragedi ini.

Sejak pagi, lantunan surat Yasin sudah menggema di kawasan ini. Warga berdatangan untuk memanjatkan doa. Bahkan, sebagian warga meyakini bahwa anggota keluarga mereka yang hilang dimakamkan di kompleks pemakaman massal tersebut. 

Baharuddin, misalnya. Laki-laki berusia 57 tahun ini bertafakur dan berdiam diri di pemakaman. Ia kehilangan anak dan istrinya sembilan tahun yang lalu. Selain berdoa, Baharuddin mengaku datang ke makam juga untuk mengenang keberadaan orang-orang yang dicintainya. 

Sama halnya dengan warga lainnya, Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal juga terlihat dalam jemaah doa dan zikir yang dilakukan di kompleks makam massal ini. Illiza mengatakan, perasaan kehilangan akibat musibah besar sembilan tahun lalu itu tentu menjadi bagian hidup yang tak mungkin bisa dilupakan oleh warga di Kota Banda Aceh. Kendati demikian, Illiza juga mengingatkan bahwa hidup berjalan maju dan semua harus diperbaiki, baik fisik maupun mental. 

"Secara fisik infrastruktur, Kota Banda Aceh sudah berbenah diri. Kota sudah baik, bahkan kini lebih nyaman dari sebelumnya. Dengan adanya kebaikan ini, diharapkan juga seiring dengan membaiknya fisik dan mental masyarakat di Kota Banda Aceh juga. Kemajuan teknologi yang kini begitu pesat di Kota Banda Aceh diharapkan tidak menimbulkan tsunami moral bagi generasi muda di Kota Banda Aceh," ujar Illiza. 

Dia juga mengharapkan, kejadian tersebut bisa terus memberi pelajaran penting bagi warga. Selain lebih bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, warga juga bisa terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap lingkungan yang rawan bencana. 

"Kesiapsiagaan itu penting karena tidak ada satu manusia pun bisa mengindar dari bencana. Namun, ketika bencana datang, kita sudah mempersiapkan diri dengan upaya-upaya perlindungan yang kita punya," katanya. 

Suasana haru yang sama juga hadir di Kompleks Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. Sekitar seribu warga memadati arena ini untuk berzikir dan berdoa mengenang musibah gempa dan tsunami Aceh. Tampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf dan Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah. Hadir pula belasan guru serta warga negara asing yang berasal dri Malaysia dan Singapura serta sejumlah mahasiswa asal Jepang.

"Saya senang bisa hadir di sini dan bisa juga merasakan kesedihan yang ada karena saya juga pernah mengalami bencana tsunami, dan saya bangga serta senang melihat warga di Aceh sudah bisa kembali tersenyum dan bisa menjalani hidup yang baru," sebut Sotomi, seorang mahasiswa asal Jepang.

Sumber: Kompas.com

Minggu, 18 Agustus 2013

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Aceh

Aceh Semarak Merah Putih

BANDA ACEH - Peringatan HUT ke-68 RI yang berlangsung di seluruh wilayah Aceh, Sabtu (17/8) dilaporkan berjalan lancar dan khidmat. Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Zahari Siregar mengungkapkan, sebanyak 3,5 juta lembar Merah Putih berkibar di Aceh yang sekaligus membuktikan kecintaan masyarakat daerah ini pada Merah Putih dan NKRI.

“Banyaknya masyarakat yang hadir di tempat-tempat upacara peringatan HUT RI dan berkibarnya bendera Merah Putih di wilayah Aceh mencapai 3,5 juta lembar, membuktikan kecintaan rakyat Aceh terhadap NKRI. Atas kecintaan masyarakat terhadap bendera Merah Putih, kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya,” kata Pangdam Zahari Siregar usai upacara puncak peringatan HUT ke-68 RI di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu (17/8).
Menurut Pangdam, peringatan HUT ke-68 RI di seluruh Aceh dihadiri puluhan bahkan ratusan ribu masyarakat termasuk yang dilaksanakan di ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh. Peringatan HUT RI kali ini diwarnai atraksi terjun payung oleh TNI AU di beberapa daerah seperti Lhokseumawe, Seneuddon, Bireuen, Aceh Barat (Kaway XVI) termasuk Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.

Pangdam Iskandar Muda juga menyatakan sangat puas karena Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah memenuhi janjinya menjadi inspektur upacara peringatan detik-detik proklamasi dan pengibaran bendera Merah Putih di Lapangan Blang Padang.

“Ini membuktikan bahwa perdamaian Aceh yang telah berjalan delapan tahun semakin kuat dan kokoh di Tanah Rencong ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah menghadiri upacara peringatan HUT ke-68 RI dan mengibarkan bendera Merah Putih di 23 kabupaten/kota,” tandas Pangdam Iskandar Muda.

Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, rakyat Aceh sangat cinta dengan NKRI yang dibuktikan dengan antusiasnya mereka memeriahkan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di seluruh pelosok provinsi ini.

“Antusias masyarakat untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI sangat besar, sehingga Bendera Merah Putih berkibar di mana-mana hingga ke pelosok desa,” katanya usai upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, kemarin.

Upacara yang turut dihadiri Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Suhastir Susmex, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Hipdizah, Wakil Bupati Aceh Utara Muhammad Jamil dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Agus Tri Antoni itu juga dihadiri seribuan warga.

Pangkostrad menyatakan, bila melihat antusias masyarakat yang mengibarkan Bendera Merah Putih menunjukkan rakyat Aceh cinta NKRI.
LKBN Antara melaporkan, bendera Merah Putih berkibar di sepanjang jalan lintas pantai timur-utara dan barat-selatan Aceh. Bendera tersebut berkibar empat hari sebelum peringatan puncak HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2013.
Pantauan di daerah-daerah, hampir di sepanjang jalan negara dan provinsi di Aceh berkibar dengan rapi Bendera Merah Putih yang dipasang masyarakat dan anggota TNI/Polri. Selain di sepanjang jalan, masyarakat juga mengibarkan bendera Merah Putih di rumah masing-masing.

Untuk membantu masyarakat, pihak pemerintah melalui Polri dan TNI membagi-bagikan bendera untuk dikibarkan menjelang HUT RI tersebut.


Sabtu, 10 Agustus 2013

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Assalamualaiku wr wb

Ramadhan telah berakhir,menandakan datangnya hari yang Fitri.
Di hari yang indah ini,saya memohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan saya yang disengaja maupun tidak,mungkin ada beberapa kata dalam postingan ini menyinggung perasaan pengunjung saya mohon maaf sebesar-besarnya

Mungkin sudah banyak dari pengunjung yang sudah bosan dengan kata-kata “Jika ALLAH saja bisa memaafkan umatnya,kenapa kita manusia tidak mau memaafkan?”

Ya,ALLAH sebagai sang pencipta kita semua saja bisa memaafkan dosa-dosa kita.Kenapa kita sebagai makhluk ciptaannya yang lemah tidak mampu memaafkan kesahalan saudara-saudara kita?
Tanpa bermaksud menceramahi mari kita sama-sama saling maaf-maafan dengan saudara-saudara kita .

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Wassalamualaikum wr wb
Penulis
J

Ahmad Faiz

Minggu, 04 Agustus 2013

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Dinamakan lailatul qodr karena pada malam itu malaikat diperintahkan oleh Allah swt untuk menuliskan ketetapan tentang kebaikan, rezeki dan keberkahan di tahun ini, sebagaimana firman Allah swt :

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿٣﴾فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ﴿٥﴾

Artinya : ”Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya kami adalah yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Ad Dukhan : 3 – 5)
Al Qurthubi mengatakan bahwa pada malam itu pula para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidrotul muntaha ke bumi dan mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar. Para malaikat dan jibril as turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga yang akan datang. Lailatul Qodr adalah malam kesejahteraan dan kebaikan seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar, sebagaimana firman-Nya :

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥﴾

Artinya : ”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qodr : 4 – 5)
Diantara hadits-hadits yang menceritakan tentang tanda-tanda lailatul qodr adalah :
1. Sabda Rasulullah saw,”Lailatul qodr adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada hari itu bersinar kemerahan lemah.” Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah yang dishahihkan oleh Al Bani.
2. Sabda Rasulullah saw,”Sesungguhnya aku diperlihatkan lailatul qodr lalu aku dilupakan, ia ada di sepuluh malam terakhir. Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin bagaikan bulan menyingkap bintang-bintang. Tidaklah keluar setannya hingga terbit fajarnya.” (HR. Ibnu Hibban)
3. Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya para malaikat pada malam itu lebih banyak turun ke bumi daripada jumlah pepasiran.” (HR. Ibnu Khuzaimah yang sanadnya dihasankan oleh Al Bani)
4. Rasulullah saw berabda,”Tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya cerah tanpa sinar.” (HR. Muslim)
Terkait dengan berbagai tanda-tanda Lailatul Qodr yang disebutkan beberapa hadits, Syeikh Yusuf al Qaradhawi mengatakan,”Semua tanda tersebut tidak dapat memberikan keyakinan tentangnya dan tidak dapat memberikan keyakinan yakni bila tanda-tanda itu tidak ada berarti Lailatul Qodr tidak terjadi malam itu, karena lailatul qodr terjadi di negeri-negeri yang iklim, musim, dan cuacanya berbeda-beda. Bisa jadi ada diantara negeri-negeri muslim dengan keadaan yang tak pernah putus-putusnya turun hujan, padahal penduduk di daerah lain justru melaksanakan shalat istisqo’. Negeri-negeri itu berbeda dalam hal panas dan dingin, muncul dan tenggelamnya matahari, juga kuat dan lemahnya sinarnya. Karena itu sangat tidak mungkin bila tanda-tanda itu sama di seluruh belahan bumi ini. (Fiqih Puasa hal 177 – 178)
Sumber: Eramuslim.com

Kamis, 01 Agustus 2013

Janji Megawati Sang "Cut Nyak Palsu" di Tanah Aceh


"...Untuk Rakyat Aceh,percayalah,Cut Nyak tak akan membiarkan setetes pun darah tumpah di Tanah Rencong..."-Megawati

SEDIKIT sekali yang ingat tentang hari itu, 30 Juli. Padahal, bagi orang Aceh hari ini merupakan salah satu hari sejarah janji, janji yang tidak pernah ditepati oleh seorang mantan Presiden Megawati Soekarno Putri.

Tepat 14 tahun silam, 30 Juli 1999, Megawati sempat berpidato di Aceh. Di hadapan ulama dan rakyat Tanah Serambi, Megawati berujar, “Untuk rakyat Aceh, percayalah, “Cut nyak” tak akan membiarkan setetes pun darah tumpah di Tanah Rencong.”

Kalimat itu ia pekikkan di pengeras suara tatkala pidato kemenangan partainya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Megawati memberanikan diri melakapkan dirinya sebagai “Cut Nyak”, nama pahlawan wanita Aceh. Hal inilah yang membuat orang Aceh seketika terkesima pada sosok anak bekas Presiden Pertama Indonesia itu.

Janji tetaplah janji. Nyatanya, setelah menjadi presiden, Megawati lupa bahwa ribuan orang Aceh pernah memilih dia dan partainya. Dari Istana Negara, ia justru mengirimkan 40.000 pasukan ke Aceh dalam rangka Darurat Militer.

Pengiriman itu tidak lama setelah ia dilantik jadi Presiden. Ribuan nyawa kemudian melayang dengan mudah. Aceh kembali bersimbah darah.

Sudah menjadi karakter orang Aceh, lekas iba dan kasihan melihat orang lain, apalagi orang tersebut sampai menangis. Inilah yang dilakoni oleh Mega tatkala kampanye kemenangan PDI di Aceh 1999 lalu.

Sembari mengucapkan janji tidak akan ada lagi pertumpahan darah di Tanah Rencong, Mega berbasah mata dalam suaranya yang diserakbasahkan. Persis seperti ayahnya.

Megawati yang kerap disapa “Mbak Mega” di Tanah Jawa merupakan presiden ke-5 Republik Indonesia. Ia menduduki kursi kepresidenan 23 Juli 2001 dan berakhir pada 20 Oktober 2004. Presiden perempuan pertama di Indonesia ini kalah dalam percaturan politik berikutnya dari Susilo Bambang Yudhoyono.


Kini, semua hari itu di hari ini hanya tinggal kenangan. Aceh tetaplah “Tanah 1000 Janji” dari Republik Ibu Pertiwi. Semoga kali ini, Aceh benar-benar aman, damai seperti harapan banyak orang. Semoga!

Sabtu, 27 Juli 2013

Mengupil di Bulan Ramadhan?


Suatu hari saya bersama teman saya pergi ke sebuah masjid untuk mendengarkan sebuah ceramah yang biasanya sering diadakan di bulan Ramadhan ini.
Ketika itu saya mendengar ceramah yang disampaikan oleh Ustad X(Saya lupa namanya) dengan khusyuk.Namun kekhusyukan itu tiba-tiba terhenti ketika sebuah tangan mencolek bahu sebelah kanan saya.
          “Iz,ngupil itu batal nggak?”kata temanku
          “Setau aku sih nggak”


Nah itu adalah sebuah cerita yang diambil dari kehidupan saya sendiri(Tanpa Rekayasa).Setelah sepulang dari masjid saya browsing Internet dan mencari tahu apakah ngupil membatalkan puasa atau tidak(karena memang pada saat itu saya masih ragu mengenai hukum mengupil).Lalu dari hasil browsingan tersebut dapat disimpulkan bahwa:

1.Hal-hal yang membatalkan puasa

a. Makan/Minum dengan sengaja (jika tidak sengaja/lupa maka tidak batal)

إِذَا نَسِىَ فَأَكَلَ وَشَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ

Apabila seseorang makan dan minum dalam keadaan lupa, hendaklah dia tetap menyempurnakan puasanya karena Allah telah memberi dia makan dan minum. (HR Bukhari-Muslim)

b. Muntah dengan sengaja.

مَنْ ذَرَعَهُ قَىْءٌ وَهُوَ صَائِمٌ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ وَإِنِ اسْتَقَاءَ فَلْيَقْضِ

Barangsiapa yang dipaksa muntah sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qodho’ baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya membayar qodho’. (HR.Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Albani)

c. Haid

d. Jimak (bersetubuh) di siang hari.
Bila memasukkan sesuatu ke-lubang tubuh dengan tujuan sebagai pengganti makanan/minuman, maka puasanya batal. Namun bila memasukkan sesuatu dengan tujuan sebagai obat atau lainnya, maka puasanya insha Allah tidak batal.

2.Menurut Hadist

Adapun hadits yang menyebutkan benda masuk ke lubang tubuh maka puasa menjadi batal adalah dhaif. Ada riwayat, “Sesungguhnya berbuka (batal puasa) adalah karena sesuatu yang masuk bukan karena sesuatu yang keluar.” (HR. Abu Ya’la) mungkin hadits inilah yang membuat orang menilai batal membersihkan dalamnya hidung (ngupil), telinga, dan buang angin di air.                       

Pada dasarnya Mengupil adalah mengeluarkan kotoran bukan memasukan kotoran pada tubuh, sama halnya dengan kita membuang air besar dan air kecil, itu adalah proses mengeluarkan

3.Pengertian Hadist Dhaif

Hadits dhoif secara bahasa berarti lemah artinya bahasa berarti hadits yang lemah atau hadits yang tidak kuat. Menurut para ulama Ahlus sunnah wal jamaah, hukum hadits dhaif itu tidak boleh dipergunakan untuk landasan dalil beraqidah/bertauhid dan dalil menetapkan hukum halal-haram

Sedangkan secara istilah para ulama terdapat perbedaan rumusan dalam mendefinisikan hadits dhoif ini akan tetapi pada dasarnya,isi, dan maksudnya tidak berbeda. Beberapa definisi,diantaranya adalah sebagai berikut:

1.     Hadits yang di dalamnya tidak terdapat syarat-syarat hadits shohih dan syarat-syarat hadits hasan.
2.    Hadits yang hilang salah satu syaratnya dari syarat-syarat hadits maqbul(hadits shohih atau yang hasan)
3.    Pada definisi yang ketiga ini disebutkan secara tegas,bahwa Hadits dhoif adalah  hadits yang jika satu syaratnya hilang.

4.Kesimpulan

Dari beberapa point-point diatas serta dari berbagai artikel yang saya baca,mengupil itu tidak membatalkan puasa.
Tetapi semua itu kembali lagi kepada keyakinan kita masing-masing


Wallahu a’lam Bishawab

Sumber: 

Kamis, 25 Juli 2013

Asal Muasal Nama Sabang dan Pulau Weh

Pulau Weh, Sabang, Aceh Province

Berbicara mengenai sejarah, nama Sabang sendiri berasal dari bahasa arab, Shabag yang artinya gunung meletus. Mengapa gunung meletus? mungkin dahulu kala masih banyak gunung berapi yang masih aktif di Sabang, hal ini masih bisa dilihat di gunung berapi di Jaboi dan Gunung berapi di dalam laut Pria Laot.

Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan berlabuh di sebuah pulau tak terkenal di mulut selat Malaka, pulah Weh! Kemudian dia menyebut dan memperkenalkan pulau tersebut sebagai Pulau Emas di peta para pelaut.Pada abad ke 12, Sinbad mengadakan pelayaran dari Sohar, Oman, jauh mengarungi melalui rute Maldives, Pulau Kalkit (India), Sri Langka, Andaman, Nias, Weh, Penang, dan Canton (China). Sinbad berlabuh di sebuah pulau dan menamainya Pulau Emas, pulau itu yang dikenal orang sekarang dengan nama Pulau Weh.

Sedangkan Pulau Weh berasal dari kata dalam bahasa aceh, ”weh” yang artinya pindah, menurut sejarah yang beredar Pulau Weh pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatra, karena sesuatu hal akhirnya Pulau Weh, me-weh-kan diri ke posisinya yang sekarang. Makanya pulau ini diberi nama Pulau Weh.

Peta Sabang Tempoe Doeloe


Ada cerita yang aku dengar dari temanku, Radzie yang mendengar dari warga di Gampong Pie Ulee Lheueh, Pulau Weh sebelumnya bersambung dengan Ulee Lheue. Ulee Lheue di Banda Aceh sebenarnya adalah Ulee Lheueh (yang terlepas). Beredar kabar juga Gunung berapi yang meletus dan menyebabkan kawasan ini terpisah. Seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera dulu, yang terpisah akibat Krakatau meletus.

Menurut teman-teman yang berasal dari luar nanggroe (LN), pulau weh terkenal dengan pulau we tanpa h. ada yang berfikiran kalau pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf W. hah?!!kamu juga berpikir seperti itu?ngga salah juga sech.

Yang paling penting bagi sejarah Pulau Weh adalah sejak adanya pelabuhan di Kota Sabang. Sekitar tahun 1900, Sabang adalah sebuah desa nelayan dengan pelabuhan dan iklim yang baik. Kemudian belanda membangun depot batubara di sana, pelabuhan diperdalam, mendayagunakan dataran, sehingga tempat yang bisa menampung 25.000 ton batubara telah terbangun. Kapal Uap, kapal laut yang digerakkan oleh batubara, dari banyak negara, singgah untuk mengambil batubara, air segar dan fasilitas-fasilitas yang ada lainnya, hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Sebelum Perang Dunia II, pelabuhan Sabang sangat penting dibanding Singapura. Namun, di saat Kapal laut bertenaga diesel digunakan, maka Singapura menjadi lebih dibutuhkan, dan Sabang pun mulai dilupakan.

Pada tahun 1970, pemerintahan Republik Indonesia merencanakan untuk mengembangkan Sabang di berbagai aspek, termasuk perikanan, industri, perdagangan dan lainnya. Pelabuhan Sabang sendiri akhirnya menjadi pelabuhan bebas dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia. Tetapi akhirnya ditutup pada tahun 1986 dengan alasan menjadi daerah yang rawan untuk penyelundupan barang.

Sumber: