11 Masjid Terindah di Dunia

Masjid adalah sebuah tempat ibadah bagi umat muslim.Banyak sekali kita temukan masjid-masjid yang mempunyai desain serta bentuk yang unik dan indah.Kali ini kami rangkum 11 masjid terindah di dunia...

Filosofi Ruangan Museum Tsunami Aceh

Untuk mengenang dan peringatan peristiwa bencana TSUNAMI yang melanda aceh pada tahun 2004 silam. Aceh membangun sebuah museum yang didirikan oleh arsitekutr bernama Ridwan Kamil asal Indonesia ini...

Legenda Tapak Tuan

Konon di zaman dulu kala,di Aceh Selatan hiduplah seorang manusia yang bertubuh besar dan tinggi sebesar 7 meter.Sepanjang hari ia hanya bertapa sambil berzikir didalam gua,ia dijuluki Tuan Tapa...

11 Stadion Terbaik di Indonesia

Di abad 21 ini,sepak bola mungkin menjadi rajanya olahraga di seluruh dunia.Sepak bola menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia.Untuk bermain sepak bola dibutuhkan sebuah lapangan atau yang biasa disebut Stadion...

Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi adalah salah satu makanan khas Aceh,ingin tahu seperti apa sih bubur kanji rumbi serta resepnya?Mari kita...

Senin, 16 Juni 2014

Gelar-Gelar Dalam Kerajaan Aceh


     Seringkali kita mendengar nama-nama selebritis yang menggunakan gelar dalam kerajaan Aceh seperti Teuku Wisnu, Cut Tari, dsb. Namun, kita sendiri tidak tau apa maksud gelar tersebut. Nah, Postingan kali ini akan membahas tentang Sejarah Aceh, khususnya tentang nama gelar dalam kerajaan Aceh. Kurang lebih ada 9 Gelar yang digunakan dalam kerajaan Aceh, here it is:

1. Teungku (Tengku)
Teungku adalah gelar keagamaan yang diberikan kepada santri, ataupun guru yang memiliki pengetahuan mengenai kitab-kitab keagamaan. Gelar Teungku diberikan baik kepada pria maupun wanita. Orang-orang yang memberikan pengajaran dasar mengaji al-Qur'an juga sering diberi gelar Teungku. Termaksud juga orang-orang yang sudah menunaikan Ibadah Haji.

2. Teuku
Teuku adalah sebuah gelar ningrat atau kebangsawanan, khusus untuk kaum pria suku Aceh yang memiliki kekuasaan memimpin wilayah nanggroe atau kenegrian. Gelar Teuku bersifat turun menurun, seorang anak laki-laki diberi gelar Teuku, bilamana ayahnya juga memiliki gelar Teuku. Seorang Teungkudapat pula berubah menjadi Teuku, apabila jabatan keagamaannya dialihkan ke jabatan pemerintahan. Seringkali orang Indonesia salah dalam menuliskannya, misalnya Teungku Umar, padahal seharusnya Teuku Umar.

3. Pocut
Pocut adalah gelar untuk keturunan bangsawan yang diperuntukkan bagi kaum wanita. Sama halnya dengan Teuku, gelar Pocut ini bersifat turun temurun. Seorang anak perempuan diberi gelar Pocut apabila ayahnya memiliki gelarTeuku.

4. Tuanku
Tuanku adalah gelar keagamaan yang diberikan kepada ulama yang menguasai ilmu keagamaan. Lazimnya di belakang gelar itu diikuti dengan surau tempat ia mengajar, seperti Tuanku di Bansa, Tuanku Kubu Sanang, atau Tuanku Imam Bonjol. Gelar tuanku sebagai pemimpin surau diresmikan dalam suatu upacara.


5. Laksamana
Laksamana merupakan sebuah istilah dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu, yang artinya panglima tertinggi di laut. Istilah ini bahkan masih digunakan hingga sekarang di Militer. Laksamana merupakan jenjang kepangkatan tertinggi di TNI Angkatan Laut, setara dengan Jenderal di TNI Angkatan Darat atau Marsekal di TNI Angkatan Udara. Penyandang pangkat ini mengenakan tanda pangkat dengan bintang empat di pundak
6. Uleebalang
Uleebalang adalah gelar raja peninggalan sistem monarki yang sempat digunakan di Aceh selama berabad-abad. Kini, keturunan uleebalang diberi gelar Teuku untuk laki-laki dan Pocut untuk perempuan.

7. Cut
Cut adalah salah satu gelar kebangsawanan di Aceh yang diperuntukkan untuk kaum perempuan. Gelar ini diturunkan sampai ke anak cucunya jika perempuan bangsawan tersebut menikah dengan laki-laki dari kalangan bangsawan juga, yang lazim disebut dengan "Teuku"

8. Meurah
Meurah adalah gelar raja-raja di Aceh sebelum datangnya agama Islam. Dalam bahasa Gayo disebut Marah, seperti Marah Silu yang merupakan pendiri kerajaan Samudera Pasai.

9. Panglima Sagoe
Panglima Sagoe adalah gelar yang diberikan kepada orang yang meneruskan pemerintahan jikalau raja meninggal sementara anak raja masih kecil. Panglima Sagoe diikuti angka, karena gelar ini diurut dari masa ke masa.

Sumber:



Kelebihan Capres Kita

         Halo sobat bloger,sudah lama sekali saya tidak membuat artikel baru dikarenakan berbagai alasan yang tidak bisa saya ungkapkan disini :D.Nah,sebentar lagi kita sebagai rakyat Indonesia akan menggelar Pilpres 2014 yang berlangsung pada tanggal 9 Juni 2014.

         Tentu sekarang ini sedang marak-maraknya para pendukung kedua capres ini saling memojokan satu sama lain dan bahkan mengungkit-ungkit kejelekan kedua capres ini.Padahal apapun yang terjadi,salah satu dari kedua capres itulah yang akan menjadi pemimpin kita semua.Daripada saling menjelekan satu sama lain,yang tidak ada gunanya.Lebih baik kita mengetahui keunggulan dari masing-masing calon Presiden kita di masa depan ini

https://ulidblog.files.wordpress.com/2014/06/wpid-img_26208778458414.jpeg