11 Masjid Terindah di Dunia

Masjid adalah sebuah tempat ibadah bagi umat muslim.Banyak sekali kita temukan masjid-masjid yang mempunyai desain serta bentuk yang unik dan indah.Kali ini kami rangkum 11 masjid terindah di dunia...

Filosofi Ruangan Museum Tsunami Aceh

Untuk mengenang dan peringatan peristiwa bencana TSUNAMI yang melanda aceh pada tahun 2004 silam. Aceh membangun sebuah museum yang didirikan oleh arsitekutr bernama Ridwan Kamil asal Indonesia ini...

Legenda Tapak Tuan

Konon di zaman dulu kala,di Aceh Selatan hiduplah seorang manusia yang bertubuh besar dan tinggi sebesar 7 meter.Sepanjang hari ia hanya bertapa sambil berzikir didalam gua,ia dijuluki Tuan Tapa...

11 Stadion Terbaik di Indonesia

Di abad 21 ini,sepak bola mungkin menjadi rajanya olahraga di seluruh dunia.Sepak bola menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia.Untuk bermain sepak bola dibutuhkan sebuah lapangan atau yang biasa disebut Stadion...

Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi adalah salah satu makanan khas Aceh,ingin tahu seperti apa sih bubur kanji rumbi serta resepnya?Mari kita...

Selasa, 31 Desember 2013

Sikap Umat Muslim Terhadap Tahun Baru Masehi


Sebagian besar manusia memiliki sebuah kebiasaan yang dianggap sebuah tradisi dunia dalam memasuki tahun baru di berbagai belahan dunia adalah dengan merayakannya, seperti begadang semalam suntuk, pesta kembang api, tiup terompet pada detik-detik memasuki tahun baru, wayang semalam suntuk bahkan tidak ketinggalan dan sudah mulai ngetrend di beberapa tempat diadakan dzikir berjama’ah menyongsong tahun baru. Namun apakah kita pernah mengetahui bagaimana Syariat Islam dalam hal ini ?

Bolehkah Merayakannya?

Tahun baru tidak termasuk salah satu hari raya Islam sebagaimana ‘Iedul Fitri, ‘Iedul Adha ataupun hari Jum’at. Bahkan hari tersebut tergolong rangkaian kegiatan hari raya orang-orang kafir yang tidak boleh diperingati oleh seorang muslim.

Suatu ketika seorang lelaki datang kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam untuk meminta fatwa karena ia telah bernadzar memotong hewan di Buwanah (nama sebuah tempat), maka Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam menanyakan kepadanya: “Apakah disana ada berhala sesembahan orang Jahiliyah?” Dia menjawab, “Tidak”. Beliau bertanya, “Apakah di sana tempat dirayakannya hari raya mereka?” Dia menjawab, “Tidak”. Maka Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Tunaikan nadzarmu, karena sesungguhnya tidak boleh melaksanakan nadzar dalam maksiat terhadap Alloh dan dalam hal yang tidak dimiliki oleh anak Adam”. (HR: Abu Daud dengan sanad yang sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan terlarangnya menyembelih untuk Alloh di tempat yang bertepatan dengan tempat yang digunakan untuk menyembelih
kepada selain Alloh, atau di tempat orang-orang kafir merayakan pesta atau hari raya. Sebab itu berarti mengikuti mereka dan menolong mereka di dalam mengagungkan syi’ar-syi’ar kekufuran. Perbuatan ini juga menyerupai perbuatan mereka dan menjadi sarana yang mengantarkan kepada syirik. Apalagi ikut merayakan hari raya mereka, maka di dalamnya terdapat wala’ (loyalitas) dan dukungan dalam menghidupkan syi’ar-syi’ar kekufuran. Akibat paling berbahaya yang timbul karena berwala’ terhadap orang kafir adalah tumbuhnya rasa cinta dan ikatan batin kepada orang-orang kafir sehingga dapat menghapuskan keimanan.

Keburukan Yang Ditimbulkan

Seorang muslim yang ikut-ikutan merayakan tahun baru akan tertimpa banyak keburukan, diantaranya:


1.Merupakan salah satu bentuk tasyabbuh (menyerupai) dengan orang-orang kafir yang telah dilarang oleh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.

2.Melakukan amal ketaatan seperti dzikir, membaca Al Qur’an, dan sebagainya yang dikhususkan menyambut malam tahun baru adalah pebuatan bid’ah yang menyesatkan.

3.Ikhtilath (campur baur) antara pria dan wanita seperti yang kita lihat pada hampir seluruh perayaan malam tahun baru bahkan sampai terjerumus pada perbuatan zina, Na’udzubillahi min dzaalika…

4.Pemborosan harta kaum muslimin, karena uang yang mereka keluarkan untuk merayakannya (membeli makanan, bagi-bagi kado, meniup terompet dan lain sebagainya) adalah sia-sia di sisi Alloh subhanahu wa ta’ala. Serta masih banyak keburukan lainnya baik berupa kemaksiatan bahkan kesyirikan kepada Alloh. Wallahu a’lam




Senin, 30 Desember 2013

[VIDEO] NadStarr-Banda Aceh


Minggu, 29 Desember 2013

[+FOTO]Gua Jejak Tsunami Purba yang Dahsyat di Aceh

Sebuah gua yang terletak di dekat Kota Banda Aceh menyimpan rekaman sejarah tsunami yang pernah menghantam wilayah paling barat Indonesia itu sejak ribuan tahun lalu.

Tim yang dipimpin oleh Charles Rubin dari Earth Observatory Singapore, Nanyang Technological University, mengungkapnya dalam laporan penelitian 


Jessica Pilarczyk, salah satu anggota tim, menyampaikan fakta hasil penelitian dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union di San Fransisco, Kamis (12/12/2013).

Rekaman tsunami yang ditemukan berupa lapisan guano (kotoran kelelawar) dan tumpukan pecahan batu atau reruntuhan akibat erosi (debris) tsunami yang masuk ke gua.

BBC memberitakan, Pilarzyk mengungkapkan bahwa lapisan tersebut sangat jelas. Debris tsunami langsung dipisahkan oleh lapisan guano. Debris tsunami bisa diketahui dengan melihat karakteristik pasir dan organismenya, misalnya adanya mollusca dan foraminifera.

Pilarczyk dan rekannya melakukan penanggalan pada sedimen tersebut dan mengetahui bahwa sedimen itu terbentuk sejak 7.500 hingga 3.000 tahun yang lalu.

Penelitian terus dilanjutkan dan ilmuwan menemukan bahwa sedimen itu menyimpan jejak dari 7-10 tsunami yang pernah menghantam Aceh.

Gempa Besar


Dengan geometri gua, ilmuwan mengungkapkan bahwa tsunami dipicu oleh gempa yang bermagnitudo 8 atau lebih.

Menurut Pilarzyk, gua yang ditemukan sangat istimewa, memungkinkan sedimen yang menunjukkan sejarah kejadian tsunami benar-benar sempurna.

Tsunami pada 26 Desember 2004 yang dipicu oleh gempa bermagnitudo 9,2 juga mengirimkan material dari lautan. Material yang baru saja dikirim itu tidak merusak lapisan sebelumnya.

"Gua pesisir ini adalah pusat deposit yang unik dan memberi kita snapshot apa yang terjadi ribuan tahun, memungkinkan kita mengetahui setiap tsunami yang terjadi," kata Pilarczyk.

Sejarah yang terekam dalam sedimen itu punya pesan. Tsunami besar bukanlah peristiwa yang bisa dipastikan. Jeda antar-tsunami besar bisa saja sangat lama, tetapi bisa juga hanya beberapa dekade. 

Dan ingat, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di "Ring of Fire", tapal kuda garis patahan dan gunung berapi yang mengelilingi Pasifik Basin. Indonesia Rumah rumah bagi beberapa aktivitas seismik terbesar dan paling mematikan di dunia.

Sumber:Kompas.com

[FOTO] Demo di Kantor Gubernur Aceh Berakhir Ricuh


Banda Aceh - Ratusan masyarakat dari berbagai daerah memblokade Kantor Gubernur Aceh, Jumat (27/12/2013) sore. Mereka menuntut dan memprotes pembagian dana bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp 500 ribu yang dirasa tidak adil.
Aksi tersebut berakhir ricuh saat aparat kepolisian mencoba membuka blokade massa yang tidak memperbolehkan pegawai kantor gubernur untuk keluar. Berikut beberapa gambar yang berhasil diabadikan AtjehLINK.
demo di kantor gubernur 1
Ratusan massa dari berbagai daerah memenuhi serambi depan Kantor Gubernur Aceh

demo di kantor gubernur 6
Seorang ibu yang membawa anaknya duduk di dekat pot yang dipecahkan massa
demo di kantor gubernur 9
Polisi terpaksa menembakan tembakan peringatan ke udara
demo di kantor gubernur 8
Para pendemo kocar-kacir lari setelah petugas menembakan tembakan peringatan ke udara
demo di kantor gubernur 10
Sang Pendemo yang dianggap provokator diamankan pihak keamanan
demo di kantor gubernur 2
Massa yang menyerbu masuk menguasai lobi Kantor Gubernur Aceh
demo di kantor gubernur 5
Ratusan warga berkumpul untuk meminta polisi mundur
demo di kantor gubernur 3
Massa memecahkan kaca

Demo di Kantor Gubernur Diwarnai Tembakan Peringatan

demo di kantor gubernur 4
Bentrokan terjadi saat pihak kepolisian memaksa membuka blokade jalan bagi pegawai yang ingin keluar dari area kantor gubernur

Banda Aceh – Ratusan warga yang melakukan aksi di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (27/12/2013) sore, terlibat bentrok dengan petugas pengamanan. Sejumlah warga yang diduga provokator pun diamankan oleh polisi.
Amatan wartawan, bentrokan bermula saat ratusan polisi bersenjata lengkap membubarkan massa yang memblokade pintu keluar Kantor Gubernur. Sementara massa tetap bersikeras menutup akses keluar masuk ke kantor gubernur agar PNS tidak dapat pulang.
Namun, usaha warga tidak membuahkan hasil. Polisi akhirnya membubarkan massa secara paksa dengan melepaskan beberapa tembakan peringatan ke udara. Massa pun panik dan terlihat kocar-kacir membubarkan diri dari halaman kantor gubernur .
Menurut salah satu personel polisi yang bertugas di lokasi,  pembubaran massa terpaksa dilakukan karena batas waktu melakukan aksi sudah berakhir. “Ini memang sudah sesuai prosedur. Aksi hanya diperbolehkan sampai jam 18.00 WIB,” ujarnya singkat.
Sementara itu, seorang ibu-ibu peserta aksi yang minta namanya tidak di-publish, kepada AtjehLINK menyatakan kecewa dengan sikap Pemerintah Aceh dalam menanggapi aksi unjuk rasa yang mereka lakukan.

“Kami kecewa dengan Mualem (panggilan akrab Wagub Aceh Muzakir Manaf-red). Mengapa polisi sampai harus menembakkan senjata untuk mengusir kami? Padahal kami hanya menuntut uang Rp 500 ribu yang sudah dijanjikan. Dulu tidak pernah ada kejadian begini, Padahal nyoe kon awak droe,” tutupnya dalam bahasa Aceh.

Sabtu, 28 Desember 2013

Martunis,"Si Anak Angkat Ronaldo" Dinobatkan Sebagai Duta Magrove



Martunis, anak angkat pesepak bola dunia Cristiano Ronaldo, dinobatkan sebagai duta mangrove Aceh. Penobatan Martunis ini sekaligus mengikuti jejak sang ayah angkat yang juga merupakan duta mangrove Indonesia.

Penobatan Martunis, bocah yang mengemparkan dunia setelah selamat dari amukan tsunami pada 24 Desember 2004 lalu itu, digelar dalam peringatan 9 tahun tsunami dan penanaman mangrove, Sabtu (28/12/2013).

Martunis datang dalam acara yang digelar mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah ini dengan mengenakan jersey Real Madrid pemberian Ronaldo.

"Martunis telah memperkenalkan Aceh pada dunia, dan dia juga sangat dekat dengan Cristiano Ronaldo yang juga duta mangrove Indonesia," kata Ketua Panitia penanaman mangrove, Ryan Juliansyah.

Dengan ketenarannya sebagai anak angkat Cristiano Ronaldo, menurut Ryan, sudah sangat layak Martunis dijadikan sebagai duta mangrove.

"Kami berharap Martunis dapat memperkenalkan Aceh melalui kelestarian lingkungan ini, mangrove sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan kita, dan seperti kita ketahui mangrove juga dapat sebagai pemecah ombak tsunami," tutur Ryan.

Penobatan Martunis ini, menurut Ryan, sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan. Karena pasca tsunami 9 tahun silam, areal pertumbuhan mangrove banyak yang mati. Diharapkan penanaman mangrove ini dapat memulihkan kembali kondisi pesisir pantai.

Nama Martunis mendunia saat dia selamat dari amukan tsunami. Martunis yang saat peristiwa tsunami Aceh itu masih berusia 10 tahun terdampar di pinggir laut dan bertahan di atas pohon mangrove selama beberapa hari.

Saat diselamatkan relawan di Aceh, Martunis mengenakan jersey timnas Portugal bernomor punggung 10, yang saat itu dimiliki Rui Costa. Kisah Martunis ini pun menginspirasi Ronaldo, yang kemudian mengangkatnya sebagai anak.

Kamis, 26 Desember 2013

Renungan:9 Tahun Aceh Bangkit

9 tahun yang lalu,sebuah bencana maha dahsyat datang di bumi Aceh9 tahun yang lalu,seluruh dunia berduka cita atas bencana tersebut9 tahun yang lalu,ratusan ribu nyawa manusia melayang akibat bencana tersebut9 tahun yang lalu,Allah swt menunjukan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan tidak berdaya
Tepat hari ini,9 tahun yang lalu telah terjadi bencana maha dahsyat yang disebut dengan Tsunami melada daratan Aceh dan sekitarnya. Peristiwa tersebut disebut-sebut sebagai salah satu bencana paling dahsyat sepanjang sejarah.

Banyak sekali nyawa manusia yang ditelan gelombang Tsunami tersebut.
Maka marilah kita semua yang masih hidup untuk meminta bdoa meminta kepada Allah swt sang semesta alam untuk dapat mendoakan para korban bencana Tsunami tersebut agar seluruh amal ibadahnya dapat diterima disisinya-Amin


Dan 9 tahun bukanlah waktu yang sebentar namun juga tidak lama.Saat ini Aceh sudah semakin maju,semakin berkembang.Maka jadikanlah peristiwa peringatan Tsunami Aceh yang ke-9 ini sebagai tolak ukur atas kebangkitan yang telah dicapai oleh kita semua khususnya tentu saja adalah warga Aceh sendiri

Suasana Haru Peringatan Tsunami Aceh


BANDA ACEH, KOMPAS.com — Suasana haru mewarnai pembacaan doa dan zikir di berbagai sudut di Banda Aceh, Kamis (26/12/2013), tak terkecuali kuburan massal korban tsunami di kawasan Ulhe Lheu Banda Aceh. Ribuan warga larut dalam kenangan terhadap musibah gempa dan tsunami yang terjadi 9 tahun lalu. Tak sedikit pula yang mengenang keluarga dan kenalan mereka yang tewas maupun hilang dalam tragedi ini.

Sejak pagi, lantunan surat Yasin sudah menggema di kawasan ini. Warga berdatangan untuk memanjatkan doa. Bahkan, sebagian warga meyakini bahwa anggota keluarga mereka yang hilang dimakamkan di kompleks pemakaman massal tersebut. 

Baharuddin, misalnya. Laki-laki berusia 57 tahun ini bertafakur dan berdiam diri di pemakaman. Ia kehilangan anak dan istrinya sembilan tahun yang lalu. Selain berdoa, Baharuddin mengaku datang ke makam juga untuk mengenang keberadaan orang-orang yang dicintainya. 

Sama halnya dengan warga lainnya, Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal juga terlihat dalam jemaah doa dan zikir yang dilakukan di kompleks makam massal ini. Illiza mengatakan, perasaan kehilangan akibat musibah besar sembilan tahun lalu itu tentu menjadi bagian hidup yang tak mungkin bisa dilupakan oleh warga di Kota Banda Aceh. Kendati demikian, Illiza juga mengingatkan bahwa hidup berjalan maju dan semua harus diperbaiki, baik fisik maupun mental. 

"Secara fisik infrastruktur, Kota Banda Aceh sudah berbenah diri. Kota sudah baik, bahkan kini lebih nyaman dari sebelumnya. Dengan adanya kebaikan ini, diharapkan juga seiring dengan membaiknya fisik dan mental masyarakat di Kota Banda Aceh juga. Kemajuan teknologi yang kini begitu pesat di Kota Banda Aceh diharapkan tidak menimbulkan tsunami moral bagi generasi muda di Kota Banda Aceh," ujar Illiza. 

Dia juga mengharapkan, kejadian tersebut bisa terus memberi pelajaran penting bagi warga. Selain lebih bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, warga juga bisa terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap lingkungan yang rawan bencana. 

"Kesiapsiagaan itu penting karena tidak ada satu manusia pun bisa mengindar dari bencana. Namun, ketika bencana datang, kita sudah mempersiapkan diri dengan upaya-upaya perlindungan yang kita punya," katanya. 

Suasana haru yang sama juga hadir di Kompleks Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. Sekitar seribu warga memadati arena ini untuk berzikir dan berdoa mengenang musibah gempa dan tsunami Aceh. Tampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf dan Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah. Hadir pula belasan guru serta warga negara asing yang berasal dri Malaysia dan Singapura serta sejumlah mahasiswa asal Jepang.

"Saya senang bisa hadir di sini dan bisa juga merasakan kesedihan yang ada karena saya juga pernah mengalami bencana tsunami, dan saya bangga serta senang melihat warga di Aceh sudah bisa kembali tersenyum dan bisa menjalani hidup yang baru," sebut Sotomi, seorang mahasiswa asal Jepang.

Sumber: Kompas.com