Seringkali kita mendengar nama-nama
selebritis yang menggunakan gelar dalam kerajaan Aceh seperti Teuku Wisnu, Cut
Tari, dsb. Namun, kita sendiri tidak tau apa maksud gelar tersebut. Nah,
Postingan kali ini akan membahas tentang Sejarah Aceh, khususnya
tentang nama gelar dalam kerajaan Aceh. Kurang lebih ada 9 Gelar yang
digunakan dalam kerajaan Aceh, here it is:
1. Teungku (Tengku)
Teungku adalah
gelar keagamaan yang diberikan kepada santri, ataupun guru yang memiliki
pengetahuan mengenai kitab-kitab keagamaan. Gelar Teungku diberikan
baik kepada pria maupun wanita. Orang-orang yang memberikan pengajaran dasar
mengaji al-Qur'an juga sering diberi gelar Teungku. Termaksud juga
orang-orang yang sudah menunaikan Ibadah Haji.
2. Teuku
Teuku adalah sebuah
gelar ningrat atau kebangsawanan, khusus untuk kaum pria suku Aceh yang
memiliki kekuasaan memimpin wilayah nanggroe atau kenegrian. Gelar Teuku bersifat
turun menurun, seorang anak laki-laki diberi gelar Teuku, bilamana
ayahnya juga memiliki gelar Teuku. Seorang Teungkudapat
pula berubah menjadi Teuku, apabila jabatan keagamaannya dialihkan
ke jabatan pemerintahan. Seringkali orang Indonesia salah dalam menuliskannya,
misalnya Teungku Umar, padahal seharusnya Teuku Umar.
3. Pocut
Pocut adalah gelar
untuk keturunan bangsawan yang diperuntukkan bagi kaum wanita. Sama halnya
dengan Teuku, gelar Pocut ini bersifat turun temurun. Seorang anak perempuan
diberi gelar Pocut apabila ayahnya memiliki gelarTeuku.
4. Tuanku
Tuanku adalah gelar keagamaan yang diberikan kepada ulama yang
menguasai ilmu keagamaan. Lazimnya di belakang gelar itu diikuti dengan
surau tempat ia mengajar, seperti Tuanku di Bansa, Tuanku Kubu Sanang, atau
Tuanku Imam Bonjol. Gelar tuanku sebagai pemimpin surau diresmikan dalam
suatu upacara.
5. Laksamana
Laksamana merupakan sebuah istilah dalam
Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu, yang artinya panglima
tertinggi di laut. Istilah ini bahkan masih digunakan hingga sekarang di
Militer. Laksamana merupakan jenjang kepangkatan tertinggi di TNI Angkatan
Laut, setara dengan Jenderal di TNI Angkatan Darat atau Marsekal di TNI
Angkatan Udara. Penyandang pangkat ini mengenakan tanda pangkat dengan bintang
empat di pundak
6. Uleebalang
Uleebalang adalah gelar raja peninggalan sistem
monarki yang sempat digunakan di Aceh selama berabad-abad. Kini, keturunan
uleebalang diberi gelar Teuku untuk laki-laki dan Pocut untuk perempuan.
7. Cut
Cut adalah salah satu gelar kebangsawanan di Aceh yang
diperuntukkan untuk kaum perempuan. Gelar ini diturunkan sampai ke anak cucunya
jika perempuan bangsawan tersebut menikah dengan laki-laki dari kalangan
bangsawan juga, yang lazim disebut dengan "Teuku"
8. Meurah
Meurah adalah gelar raja-raja di Aceh sebelum datangnya agama Islam.
Dalam bahasa Gayo disebut Marah, seperti Marah Silu yang merupakan pendiri
kerajaan Samudera Pasai.
9. Panglima Sagoe
Panglima Sagoe adalah gelar yang diberikan kepada orang yang
meneruskan pemerintahan jikalau raja meninggal sementara anak raja masih kecil.
Panglima Sagoe diikuti angka, karena gelar ini diurut dari masa ke masa.
Sumber: