11 Masjid Terindah di Dunia

Masjid adalah sebuah tempat ibadah bagi umat muslim.Banyak sekali kita temukan masjid-masjid yang mempunyai desain serta bentuk yang unik dan indah.Kali ini kami rangkum 11 masjid terindah di dunia...

Filosofi Ruangan Museum Tsunami Aceh

Untuk mengenang dan peringatan peristiwa bencana TSUNAMI yang melanda aceh pada tahun 2004 silam. Aceh membangun sebuah museum yang didirikan oleh arsitekutr bernama Ridwan Kamil asal Indonesia ini...

Legenda Tapak Tuan

Konon di zaman dulu kala,di Aceh Selatan hiduplah seorang manusia yang bertubuh besar dan tinggi sebesar 7 meter.Sepanjang hari ia hanya bertapa sambil berzikir didalam gua,ia dijuluki Tuan Tapa...

11 Stadion Terbaik di Indonesia

Di abad 21 ini,sepak bola mungkin menjadi rajanya olahraga di seluruh dunia.Sepak bola menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia.Untuk bermain sepak bola dibutuhkan sebuah lapangan atau yang biasa disebut Stadion...

Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi adalah salah satu makanan khas Aceh,ingin tahu seperti apa sih bubur kanji rumbi serta resepnya?Mari kita...

Sabtu, 27 Juli 2013

Mengupil di Bulan Ramadhan?


Suatu hari saya bersama teman saya pergi ke sebuah masjid untuk mendengarkan sebuah ceramah yang biasanya sering diadakan di bulan Ramadhan ini.
Ketika itu saya mendengar ceramah yang disampaikan oleh Ustad X(Saya lupa namanya) dengan khusyuk.Namun kekhusyukan itu tiba-tiba terhenti ketika sebuah tangan mencolek bahu sebelah kanan saya.
          “Iz,ngupil itu batal nggak?”kata temanku
          “Setau aku sih nggak”


Nah itu adalah sebuah cerita yang diambil dari kehidupan saya sendiri(Tanpa Rekayasa).Setelah sepulang dari masjid saya browsing Internet dan mencari tahu apakah ngupil membatalkan puasa atau tidak(karena memang pada saat itu saya masih ragu mengenai hukum mengupil).Lalu dari hasil browsingan tersebut dapat disimpulkan bahwa:

1.Hal-hal yang membatalkan puasa

a. Makan/Minum dengan sengaja (jika tidak sengaja/lupa maka tidak batal)

إِذَا نَسِىَ فَأَكَلَ وَشَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ

Apabila seseorang makan dan minum dalam keadaan lupa, hendaklah dia tetap menyempurnakan puasanya karena Allah telah memberi dia makan dan minum. (HR Bukhari-Muslim)

b. Muntah dengan sengaja.

مَنْ ذَرَعَهُ قَىْءٌ وَهُوَ صَائِمٌ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ وَإِنِ اسْتَقَاءَ فَلْيَقْضِ

Barangsiapa yang dipaksa muntah sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qodho’ baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya membayar qodho’. (HR.Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Albani)

c. Haid

d. Jimak (bersetubuh) di siang hari.
Bila memasukkan sesuatu ke-lubang tubuh dengan tujuan sebagai pengganti makanan/minuman, maka puasanya batal. Namun bila memasukkan sesuatu dengan tujuan sebagai obat atau lainnya, maka puasanya insha Allah tidak batal.

2.Menurut Hadist

Adapun hadits yang menyebutkan benda masuk ke lubang tubuh maka puasa menjadi batal adalah dhaif. Ada riwayat, “Sesungguhnya berbuka (batal puasa) adalah karena sesuatu yang masuk bukan karena sesuatu yang keluar.” (HR. Abu Ya’la) mungkin hadits inilah yang membuat orang menilai batal membersihkan dalamnya hidung (ngupil), telinga, dan buang angin di air.                       

Pada dasarnya Mengupil adalah mengeluarkan kotoran bukan memasukan kotoran pada tubuh, sama halnya dengan kita membuang air besar dan air kecil, itu adalah proses mengeluarkan

3.Pengertian Hadist Dhaif

Hadits dhoif secara bahasa berarti lemah artinya bahasa berarti hadits yang lemah atau hadits yang tidak kuat. Menurut para ulama Ahlus sunnah wal jamaah, hukum hadits dhaif itu tidak boleh dipergunakan untuk landasan dalil beraqidah/bertauhid dan dalil menetapkan hukum halal-haram

Sedangkan secara istilah para ulama terdapat perbedaan rumusan dalam mendefinisikan hadits dhoif ini akan tetapi pada dasarnya,isi, dan maksudnya tidak berbeda. Beberapa definisi,diantaranya adalah sebagai berikut:

1.     Hadits yang di dalamnya tidak terdapat syarat-syarat hadits shohih dan syarat-syarat hadits hasan.
2.    Hadits yang hilang salah satu syaratnya dari syarat-syarat hadits maqbul(hadits shohih atau yang hasan)
3.    Pada definisi yang ketiga ini disebutkan secara tegas,bahwa Hadits dhoif adalah  hadits yang jika satu syaratnya hilang.

4.Kesimpulan

Dari beberapa point-point diatas serta dari berbagai artikel yang saya baca,mengupil itu tidak membatalkan puasa.
Tetapi semua itu kembali lagi kepada keyakinan kita masing-masing


Wallahu a’lam Bishawab

Sumber: 

Kamis, 25 Juli 2013

Asal Muasal Nama Sabang dan Pulau Weh

Pulau Weh, Sabang, Aceh Province

Berbicara mengenai sejarah, nama Sabang sendiri berasal dari bahasa arab, Shabag yang artinya gunung meletus. Mengapa gunung meletus? mungkin dahulu kala masih banyak gunung berapi yang masih aktif di Sabang, hal ini masih bisa dilihat di gunung berapi di Jaboi dan Gunung berapi di dalam laut Pria Laot.

Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan berlabuh di sebuah pulau tak terkenal di mulut selat Malaka, pulah Weh! Kemudian dia menyebut dan memperkenalkan pulau tersebut sebagai Pulau Emas di peta para pelaut.Pada abad ke 12, Sinbad mengadakan pelayaran dari Sohar, Oman, jauh mengarungi melalui rute Maldives, Pulau Kalkit (India), Sri Langka, Andaman, Nias, Weh, Penang, dan Canton (China). Sinbad berlabuh di sebuah pulau dan menamainya Pulau Emas, pulau itu yang dikenal orang sekarang dengan nama Pulau Weh.

Sedangkan Pulau Weh berasal dari kata dalam bahasa aceh, ”weh” yang artinya pindah, menurut sejarah yang beredar Pulau Weh pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatra, karena sesuatu hal akhirnya Pulau Weh, me-weh-kan diri ke posisinya yang sekarang. Makanya pulau ini diberi nama Pulau Weh.

Peta Sabang Tempoe Doeloe


Ada cerita yang aku dengar dari temanku, Radzie yang mendengar dari warga di Gampong Pie Ulee Lheueh, Pulau Weh sebelumnya bersambung dengan Ulee Lheue. Ulee Lheue di Banda Aceh sebenarnya adalah Ulee Lheueh (yang terlepas). Beredar kabar juga Gunung berapi yang meletus dan menyebabkan kawasan ini terpisah. Seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera dulu, yang terpisah akibat Krakatau meletus.

Menurut teman-teman yang berasal dari luar nanggroe (LN), pulau weh terkenal dengan pulau we tanpa h. ada yang berfikiran kalau pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf W. hah?!!kamu juga berpikir seperti itu?ngga salah juga sech.

Yang paling penting bagi sejarah Pulau Weh adalah sejak adanya pelabuhan di Kota Sabang. Sekitar tahun 1900, Sabang adalah sebuah desa nelayan dengan pelabuhan dan iklim yang baik. Kemudian belanda membangun depot batubara di sana, pelabuhan diperdalam, mendayagunakan dataran, sehingga tempat yang bisa menampung 25.000 ton batubara telah terbangun. Kapal Uap, kapal laut yang digerakkan oleh batubara, dari banyak negara, singgah untuk mengambil batubara, air segar dan fasilitas-fasilitas yang ada lainnya, hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Sebelum Perang Dunia II, pelabuhan Sabang sangat penting dibanding Singapura. Namun, di saat Kapal laut bertenaga diesel digunakan, maka Singapura menjadi lebih dibutuhkan, dan Sabang pun mulai dilupakan.

Pada tahun 1970, pemerintahan Republik Indonesia merencanakan untuk mengembangkan Sabang di berbagai aspek, termasuk perikanan, industri, perdagangan dan lainnya. Pelabuhan Sabang sendiri akhirnya menjadi pelabuhan bebas dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia. Tetapi akhirnya ditutup pada tahun 1986 dengan alasan menjadi daerah yang rawan untuk penyelundupan barang.

Sumber:

Rabu, 24 Juli 2013

3 Waktu Berbuka Puasa yang Berbeda di Burj Dubai[Luar Biasa]


Berada di satu gedung namun memiliki waktu sahur/buka yang berbeda-beda? Mungkin kamu hanya bisa merasakannya di gedung ini.

Khalifa Tower of Dubai atau Burj al-Khalifah di Dubai ini memiliki keunikan tersendiri. Selain merupakan bangunan tertinggi di dunia, di gedung ini waktu berbuka puasa dan sahurnya berbeda-beda sesuai dengan ukuran ketinggiannya.

Kementrian Urusan Islam dan Amal Sosial di Dubai mengatakan bahwa para penghuni gedung setinggi 829 meter ini untuk tidak berbuka atau sahur di waktu yang bersamaan.

Kementrian bahkan memberikan jadwal imsakiyyat khusus bagi penghuni Khalifa Tower. 

Di jadwal tersebut dijelaskan jika penghuni lantai 1-80 berbuka pada pukul 19.00 waktu setempat, maka penghuni lantai 81-150 akan berbuka dua menit kemudian (pukul 19.02), sedangkan penghuni lantai 151-160 berbuka tiga menit berikutnya (pukul 19.05).


Perbedaan waktu imsakiyyat di gedung ini sendiri disebabkan oleh jarak matahari ketika terbit dan tenggelam. Bagi tingkat paling bawah, matahari terbenam lebih awal, sementara bagi tingkat tertinggi lebih lambat lima menit.

Kamis, 18 Juli 2013

Benarkah Jangan Berbuka Puasa yang Manis-Manis?

Dibulan ramadhan ini beberapa kali saya mendapatkan email berisi tentang larangan berbuka dengan yang manis-manis. Di tulisan tersebut dijelaskan bahwa berbuka puasa dengan makanan/minuman manis, justru tidak baik untuk kesehatan. Alasannya adalah kurma yang dimakan nabi adalah rhutab yang mengandung karbohidrat kompleks (polisakarida) dan bukan karbohidrat sederhana seperti gula pada makanan manis. Selain itu juga dijelaskan bahwa makanan manis justru tidak baik bagi kesehatan dan dapat mengakibatkan berbagai penyakit sehubungan dengan naiknya kadar gula darah dan kegemukkan.
Sebetulnya sejak dari ramadhan tahun lalu artikel ini beredar. Selain email, banyak para blogger yang juga memasukkan tulisan ini ke dalam blog mereka. Dan sekarang sudah semakin banyak dan dianggap sebagai suatu kebenaran.
Tapi apakah betul berbuka puasa dengan yang manis-manis menggangu kesehatan? Saya pribadi tidak sependapat dengan isi tulisan tersebut. Ada beberapa hal yang menurut saya salah. Sebetulnya benar, namun salah penerapan dalam pemaknaan.
Pertama. Tentang kandungan karbohidrat kompleks dalam kurma. Kurma yang dimakan oleh nabi adalah jenis rhutab. Setau saya jenis ini rasanya manis. Dan karbohidrat yang memiliki rasa manis biasanya adalah karbohidrat sederhana (gula). Misalnya glukosa, fruktosa, sukrosa (gula pasir), dan lainnya (pada buah biasanya fruktosa). Sedangkan karbohidrat kompleks (polisakarida) tidak berasa manis. Karbohidrat kompleks biasa terdapat pada nasi, kentang, singkong, ubi, roti, jagung, dan lainnya. Katakanlah nasi. Nasi kaya akan karbohidrat kompleks. Apakah nasi manis? Tidak. Tapi perhatikan. Bila kita mengunyah nasi sedikit lebih lama, maka nasi akan berasa manis. Hal ini karena karbohidrate kompleks sudah terpecah menjadi gula sederhana oleh enzim amilase yang ada dalam air liur. Jadi saya tidak sependapat bahwa kurma mengandung karbohidrat kompleks.
Kedua. Dikatakan bahwa berbuka puasa dengan makanan manis yang mengandung gula sederhana adalah tidak baik. Hal ini dihubungkan dengan kadar gula darah yang akan melonjak tinggi dan fenomena kegemukan (obesitas). Memang benar makanan/minuman yang mengandung kadar gula tinggi akan meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan penimbunan lemak mengakibatkan obesitas. Tapi ada yang luput disini. Perlu diingat, Rasulullah mencontohkan hanya satu dua butir kurma. Dan satu dua butir kurma tidak akan menggemukkan dan meningkatkan kadar gula darah secara ekstrim. Mungkin akan menyebabkan masalah bila berbuka puasa langsung menghabiskan kurma sebanyak satu kilogram.
Ketiga. Karena satu hari penuh kekurangan energi tidak makan minum saat berpuasa, dibutuhkan satu asupan makanan yang mampu menyediakan energi secara instant dan cepat diserap tubuh. Makanan atau minuman manis adalah solusi terbaik. Gula sederhana dapat dengan cepat menggantikan energi yang hilang dan cepat diserap tubuh. Sehingga berbuka puasa dengan makanan/minuman yang manis adalah pilihan terbaik. Tentu saja dengan catatan semuanya jangan berlebih. Satu dua butir kurma cukup menyediakan energi yang cepat bagi tubuh.
Jadi, alasan pelarangan berbuka dengan yang manis-manis tidaklah tepat, terlalu dicari dan dihubung-hubungkan. Berbuka puasa dengan yang manis seharusnya dijadikan kebiasaan yang baik. Namun jangan berlebihan.

Rabu, 17 Juli 2013

Selepas Subuh, Aceh Digoyang Gempa 5 SR

Ilustrasi

BANDA ACEH - Selepas subuh warga pesisir timur Aceh dikejutkan dengan gempa berkekuatan 5 Skala Richter, Rabu (17/7/2013) pukul 06.41 WIB. Hentakan gempa berkedalam 10 kilometer (Km) itu membuat sejumlah warga di Aceh Utara dan Aceh Timur berhamburan keluar rumah.

Dedi (25) warga Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara mengaku, merasakan gempa berlangsung beberapa detik. "Di sini orang keluar rumah semua. Sekrang sudah normal sudah masuk lagi ke rumah," katanya saat dihubungi Okezone.

Menurut Badan Meteorologi Klimotologi Geofisika (BMKG), gempa ini berpusat di 101 kilometer Timur Laut Kabupaten Aceh Timur dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Gempa cukup kuat dirasakan warga Aceh Timur, namun tak ada kepanikan berarti. Sementara di Banda Aceh sebagian besar warga tak merasakan getaran gempa.

Belum diperoleh laporan apakah gempa mengakibatkan kerusakan bangunan atau adanya korban jiwa.


Sumber:

Jumat, 12 Juli 2013

Filosofi Ruangan Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami dari Arah Kerchoff

      Untuk mengenang dan peringatan peristiwa bencana TSUNAMI yang melanda aceh pada tahun 2004 silam. Aceh membangun sebuah museum yang didirikan oleh arsitekutr bernama Ridwan Kamil asal Indonesia ini. Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris.

Museum ini konon merupanya museum tsunami pertama dan satu-satu di Indonesia. Bahkan di Asia museum tsunami hanya ada dua; di Jepang dan Aceh


Museum tsunami Aceh yang berbentuk kapal ini adalah hasil rancangan lulusan Arsitektur ITB. Dari dekat tidak kelihatan berbentuk kapal karena dimensi bangunan yang besar, tetapi kalau dilihat dari udara tampaklah seperti kapal dengan cerobongnya


Desain dan pembangunan Museum Aceh dengan konsep ‘Rumoh Aceh as Escape Building’ mempunyai beragam filosofi. Pada lantai dasar museum ini menceritakan bagaimana tsunami terjadi melalui arsitektur yang didesain secara unik. Pada masing-masing ruangan memiliki filosofi tersendiri yang mendeskripsikan gambaran tentang tsunami sebagai memorial dari bencana besar yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam yang menelan korban jiwa dalam jumlah yang cukup besar mencapai kurang lebih 240.000 jiwa. Berikut filosofi dari design lantai dasar Museum Tsunami Aceh.

     1Space of Fear (Lorong Tsunami)


Lorong Tsunami merupakan akses awal pengunjung untuk memasuki Museum Tsunami. Memiliki panjang 30 m dan tinggi mencapai 19-23 m melambangkan tingginya gelombang tsunami yang terjadi pada tahun 2004 silam.  Air mengalir di kedua sisi dinding museum, suara gemuruh air, cahaya yang remang dan gelap, lorong yang sempit dan lembab, mendeskripsikan ketakutan masyarakat Aceh pada saat tsunami terjadi, atau disebut space of fear.

     2. Space of Memory (Ruang Kenangan)



Setelah berjalan melewati Lorong Tsunami, pengunjung akan memasuki Ruang Kenangan (Memorial Hall). Ruangan ini memiliki 26 monitor sebagai lambang dari kejadian tsunami yang melanda Aceh ada 26 Desember 2004. Setiap monitor menampilkan gambar dan foto para korban dan lokasi bencana yang melanda Aceh pada saat tsunami sebanyak 40 gambar yang ditampilkan dalam bentuk slide. Gambar dan foto ini seakan mengingatkan kembali kenangan tsunami yang melanda Aceh atau disebut space of memory yang tidak mudah untuk dilupakan dan dapat dipetik hikmah dari kejadian tersebut.
Ruang dengan dinding kaca ini memiliki filosofi keberadaan di dalam laut (gelombang tsunami). Ketika memasuki ruangan ini, pengunjung seolah-olah tengah berada di dalam laut, dilambangkan dengan dinding-dinding kaca yang menggambarkan luasnya dasar laut, monitor-monitor yang ada di dalam ruangan dilambangkan sebagai bebatuan yang ada di dalam air, dan lampu-lampu remang yang ada di atap ruangan dilambangkan sebagai cahaya dari atas permukaan air yang masuk ke dasar laut.

     3.Space of Sorrow (Ruang Sumur Doa)


Melalui Ruang Kenangan (Memorial Hall), pengunjung akan memasuki Ruang Sumur Doa (Chamber of Blessing). Ruangan berbentuk silinder dengan cahaya remang dan ketinggian 30 meter ini memiliki kurang lebih 2.000 nama-nama koban tsunami yang tertera disetiap dindingnya,yang didapat dari Palang Merah Indonesia. Ruangan ini difilosofikan sebagai kuburan massal tsunami dan pengunjung yang memasuki ruanga ini dianjurkan untuk mendoakan para korban menurut agama dan kepercayaan masing-masing.


Ruangan ini juga menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhannya (hablumminallah) yang dilambangkan dengan tulisan kaligrafi Allah yang tertera di atas cerobong dengan cahaya yang mengarah ke atas dan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an. Ini melambangkan bahwa setiap manusia pasti akan kembali kepada Allah (penciptanya).

     4.Space of Confuse (Lorong Cerobong)


Setelah Sumur Doa, pengunjung akan melewati Lorong Cerobong (Romp Cerobong) menuju Jembatan Harapan. Lorong ini sengaja didesain dengan lantai yang bekelok dan tidak rata sebagai bentuk filosofi dari kebingungan dan keputusasaan masyarakat Aceh saat didera tsunami pada tahun 2004 silam, kebingungan akan arah tujuan, kebingungan mencari sanak saudara yang hilang, dan kebingungan karena kehilangan harta dan benda, maka filosofi lorong ini disebut Space of Confuse. Lorong gelap yang membawa pengunjung menuju cahaya alami melambangkan sebuah harapan bahwa masyarakat Aceh pada saat itu masih memiki harapan dari adanya bantuan dunia untuk Aceh guna membantu memulihkan kondisi fisik dan psikologis masyarakat Aceh yang pada saat usai bencana mengalami trauma dan kehilangan yang besar.

     5.Space of Hope (Jembatan Harapan)


Lorong cerobong membawa pengunjung ke arah Jembatan Harapan (space of hope). Disebut jembatan harapan karena melalui jembatan ini pengunjung dapat melihat 55 bendera dari 55 negara yang ikut membantu Aceh pasca tsunami, jumlah bendera sama denga jumlah batu yang tersusun di pinggiran kolam. Di setiap bendera dan batu bertuliskan kata ‘Damai’ dengan bahasa dari masing-masing negara sebagai refleksi perdamaian Aceh dari peperangan dan konflik sebelum tsunami terjadi. Dengan adanya bencana gempa dan tsunami, dunia melihat secara langsung kondisi Aceh, mendukung dan membantu perdamaian Aceh, serta turut andil dalam membangun (merekontruksi) Aceh setelah bencana terjadi.

Petunjuk:
1.Museum Tsunami dibuka dari Selasa-Minggu.Mengikuti peraturan standar pelayanan museum di seluruh dunia,hari Senin tidak ada aktifitas disini

2.Tidak ada biaya masuk(Gratis)

3.Waktu Kunjungan:
        Senin dan Hari Libur Nasional TUTUP
        Selasa-Kamis  : 09.00-16.30(Istirahat 12.00-14.00)
        Jum'at            :09.00-16.30(Istirahat 11.30-14.30
        Sabtu-Minggi:09.00-16.30(Istirahat 12.00-14.00)

4.Pada hari sekolah,pengunjung dilarang masuk mengenakan baju seragam sekolah tanpa Guru pendamping

5.Tas dan Makanan tidak diperkenankan masuk ke dalam Gedung.Tersedia tempat penitipan Tas

Sumber:

Kamis, 11 Juli 2013

Berbagai Jasa Aceh yang Dilupakan Sejarah


Tulisan ini dikhususkan untuk para pembaca yang meragukan rasa nasionalisme warga ACEH.

Tadi pagi,saya iseng-iseng googling tentang Aceh.Kemudian saya menemukan sebuah artikel menarik yang berjudul “Teuku Markam Bagian Dari Kisah Pilu Sejarah Aceh yang Dikhianati”.Disitu dijelaskan bagaimana seorang pengusaha kaya asal Aceh yang sempat menjadi orang terkaya di Indonesia memberikan jasanya bagi Indonesia tepatnya jasanya terhadap pembangunan MONAS.
Namun justru namanya dilupakan bahkan ketika di zaman Soeharto ia dimasukkan ke penjara karena dianggap sebagai PKI dan penyembah Soekarno.Sungguh kisah yang pilu
Kemudian saya menemukan lagi sebuah artikel mengenai jasa-jasa Aceh bagi Indonesia dari berbagai blog.
Berikut isinya:


1.Jasa Aceh bagi Indonesia(Pelurupena.wordpress.com)

Aceh Seminggu  jadi Ibukota Indonesia

Hampir terlupakan dari sejarah, bahwa Aceh pernah jadi ibukota sementara Republik Indonesia.
Peristiwa fenomenal itu terjadi pada tahun 1948, ketika pasukan Belanda melancarkan agresi militer II terhadap Jogyakarta, yang pada waktu menjadi ibukota RI. Dalam waktu sekejap, Jogyakarta jatuh dan dikuasai Belanda. Waktu itu, presiden pertama Indonesia, Soekarno yang sedang mengendalikan pemerintahan terpaksa harus memilih jalan untuk menyelamatkan bangsa. Tidak ada pilihan lain waktu itu, presiden Soekarno terpaksa mengasingkan diri ke Aceh. Setelah di amati waktu itu Biruen salah satu daerah di Aceh di anggap sebagai lokasi paling aman.

Soekarno berangkat ke Bireuen dengan menumpangi pesawat udara Dakota. Pesawat yang dikemudi oleh putra Aceh yaitu Teuku Iskandar, mendarat dengan mulus di lapangan terbang sipil Cot Gapu pada Juni 1948. Kedatangan rombongan presiden di sambut Gubernur Militer Aceh, Teungku Daud Beureu’eh,  Panglima Divisi X, Kolonel Hussein Joesoef, para perwira militer Divisi X, alim ulama dan para tokoh masyarakat. Tidak ketinggalan anak-anak Sekolah Rakyat (SR) juga ikut menyambut kedatangan presiden sekaligus Panglima Tertinggi Militer itu. Malam harinya di lapangan terbang Cot Gapu diselenggarakan Leising (rapat) akbar. Presiden Soekarno dengan ciri khasnya, berpidato berapi-api, membakar semangat juang rakyat Aceh di Keresidenan Bireuen yang membludak di lapangan terbang Cot Gapu. Masyarakat Aceh sangat bangga sekali dapat bertemu muka dan mendengar langsung pidato presiden Soekarno tentang agresi Belanda 1947-1948 yang telah menguasai kembali Sumatera Timur, dikenal sebagai Sumatera Utara sekarang.

Selama seminggu Presiden Soekarno berada di Aceh, aktivitas Republik dipusatkan di Bireuen. Beliau menginap dan mengendalikan pemerintahan RI di rumah kediaman Kolonel Hussein Joesoef (Meuligo Bupati Bireuen sekarang). Jelasnya, dalam keadaan darurat, Aceh pernah menjadi ibukota RI ketiga, setelah jatuhnya Yogyakarta ke dalam kekuasaan Belanda. Sayangnya catatan sejarah ini hampir terlupa dan tidak pernah tersurat dalam catatan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Pesawat Seulawah Cikal Bakal PT. Garuda
Terselubung benar, tanpa diduga-duga ternyata pesawat pertama Indonesia merupakan hasil sumbangan dan jerih payah masyarakat Aceh. Pesawat Dakota RI-001 Seulawah, begitulah sebutannya (Pesawat tersebut sekarang diabadikan di Lap. Blang Padang – Banda Aceh). Pesawat ini adalah cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan niaga pertama  Indonesian Airways yang sekarang disebut Garuda Indonesia. Pesawat ini sangat besar jasanya dalam perjuangan awal pembentukan negara Indonesia. Masyarakat Aceh menyerahkan pesawat terbang Seulawah pada 1948 kepada pemerintah RI untuk meneruskan perjuangan melawan penjajahan Belanda.  Sumbangan dari rakyat Aceh tersebut setara dengan 20 kg emas.
Ketika keadaan sedang genting, Bung Karno berseru kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa dari Acehlah perjuangan diteruskan merebut setiap jengkal tanah yang diduduki Belanda. Biar negara ini tinggal selebar payung, perjuangan tetap diteruskan sampai penjajah angkat kaki dari bumi Indonesia. Untuk menggempur blockade Belanda, maka negara memerlukan sebuah pesawat terbang. Sudah beberapa wilayah di Sumatera Bung Karno singgahi, namun hanya masyarakat Aceh lah yang memenuhi anjuran Bung Karno untuk menyumbangkan pesawat terbang. 
Jika di lihat dari segi fisik, Pesawat Dakota RI-001 ini memiliki panjang badan 19,66 meter dan rentang sayap 28.96 meter. Bertenaga dua mesin Pratt & Whitney, berbobot 8.030 kg. Sementara kemampuan jelajahnya, dengan kecepatan maksimum 346 km/jam. Kehadiran Dakota RI-001 membuka jalur penerbangan Jawa-Sumatera, bahkan sampai ke luar negeri. Pada bulan November 1948, Wakil Presiden Mohammad Hatta mengadakan perjalanan keliling Sumatera dengan rute Maguwo-Jambi-Payakumbuh-Kutaraja-Payakumbuh-Maguwo.
Emas Monas Asal Aceh, Sumatera
Monumen Nasional (Monas) Jakarta dengan 38 kg emas yang dipajang di puncak tugu memiliki keindahan yang sangat merona. Ternyata di balik megahnya monument tersebut 28 kg dari 38 kg emas di Monas merupakan sumbangan dari salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia, beliau adalah Teuku Markam. Tentu saja banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas dicatat dalam memajukan perekonomian Indonesia di zaman Soekarno, hingga menempatkan Markam dalam sebuah legenda.
Mengingat peran yang begitu besar dalam percaturan bisnis dan perekonomian Indonesia, Teuku Markam pernah disebut-sebut sebagai anggota kabinet bayangan pemerintahan Soekarno. Peran Markam menjadi runtuh seiring dengan berkuasanya pemerintahan Rezim Presiden Soeharto berkuasa di Indonesia.
Sungguh menyedihkan, akhirnya Ia ditahan selama delapan tahun dengan tuduhan terlibat PKI. Harta kekayaannya diambil alih begitu saja oleh Rezim Orba. Pernah mencoba bangkit sekeluar dari penjara, tapi tidak sempat bertahan lama. Tahun 1985 ia meninggal dunia. Aktivitas bisnisnya ditekan habis-habisan. Ahli warisnya hidup terlunta-lunta sampai ada yang menderita depresi mental. Hingga kekuasaan Orba berakhir, nama baik Teuku Markam tidak pernah dilakukan rehabilitir selama ini oleh masyarakat dan pemerintah.
Arun dan Pemberontakan di Aceh
Fasilitas Arun LNG telah menjadi kontributor penting untuk keseimbangan positif nasional alam Indonesia gas / LNG perdagangan. Arun (Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam) telah memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional dan lokal selama lebih dari tiga dekade. Lain gas industri berbasis dikembangkan di sekitar Arun, termasuk dua pabrik pupuk terkemuka dalam negeri, AAF (Asean Aceh Fertilizer) dan Iskandar Muda.
Provinsi Aceh  merupakan daerah yang memiliki tradisi panjang melawan pemerintah pusat Indonesia di Jakarta. Resistensi ini dimulai sebagai sebuah gerakan keagamaan, namun memperoleh nada yang berbeda sekali Mobil Oil Indonesia (MOI) menemukan kekayaan besar minyak dan gas alam di Lhok Seumawe, Aceh Utara pada tahun 1971. Penemuan ini terinspirasi perkembangan Lhok Seumawe Kawasan Industri (Zils), sebuah kantong yang ditujukan untuk minyak dan bahan bakar gas ekstraksi (LNG) alami untuk ekspor luar negeri. Sementara Zils telah menguntungkan bagi MOI (kini disebut Exxon Mobil Indonesia) dan kekuasaan broker di Jakarta, Aceh hanya mengalami efek samping yang berbahaya zona ini: degradasi lingkungan, dislokasi keluarga pribumi, arus masuk besar pekerja migran, dan gangguan dalam tradisional mereka mata pencaharian. Ini ketidakadilan menyebabkan munculnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM), depan separatis bertekad untuk melihat Aceh menjadi kesultanan mandiri dan kaya minyak. Exxon Mobil telah berusaha untuk menyajikan dirinya sebagai pemain “netral” dalam perang dilancarkan antara Jakarta dan pemberontak, mempertahankan pemisahan yang agak palsu antara bisnis dan “politik”. Strategi ini telah terbukti berhasil. Baru-baru ini, pemberontak Aceh secara khusus ditargetkan Exxon Mobil, suatu perkembangan yang telah memimpin perusahaan untuk menghentikan produksi LNG di Zils sampai keamanan dikembalikan ke provinsi.
Harapan dan Kerinduan Rakyat Aceh Kian Mendalam
Begitu besarnya jasa rakyat Aceh terhadap NKRI mulai sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia merupakan wakaf monumental rakyat aceh yang dibalut dengan keikhlasan. Hal ini tentunya menjadi alasan mendasar bahwa Aceh wajar dikatakan sebagai daerah modal kemerdekaan Indonesia.

Pasca konflik dan tsunami Aceh, hubungan Aceh dan Indonesia kian membaik setelah di tanda tanganinya MoU Helsinki 2006 lalu. Namun demikian, ternyata masih banyak poin-poin kesepakatan perdamaian yang seakan dalam permainan RI. Sehingga menunjukkan sikap belum ikhlasnya Indonesia dalam memperhatikan Aceh secara serius. Perlu dipahami oleh pemerintah Indonesia bahwa cinta yang ikhlas merupakan dambaan rakyat Aceh selama ini, Aceh yang aman rakyat sejahtera.

Lalu ada lagi sebuah blog tentang jasa Aceh yang isinya sebagai berikut:
2.Jasa Aceh bagi Indonesia(Poetraaceh.mywapblog.com)
-  Ketika wilayah Indonesia hampir dikuasai seluruhnya oleh Belanda saat perang kemerdekaan, Acehlah yang menjadi donatur bagi Indonesia. Aceh mendanai kegiatan-kegiat an duta dan perwakilan RI ke luar Negeri, juga membiayai perwakilan PBB. Selain itu, Aceh juga membiayai misi perjalanan menteri muda Luar Negeri RI, H. Agus Salim, ke Timur Tengah dan saat mengikuti konferensi Asia di New Delhi.

Saat Pemerintahan pusat yang berada di Yogyakarta vacum, Aceh juga menyediakan dana bagi pemerintahan.
- Rakyat Aceh juga pernah menyumbangkan dua pesawat bagi pemerintahan RI. Pesawat itu adalah pesawat jenis dakota yaitu Seulawah RI-001 dan Dakota RI-002 yang dibeli di Singapura, Oktober 1948. Para pengusaha aceh juga memberikan satu pesawat jenis "Avro Anson RI-004" yang dibeli di Thailand, pesawat -pesawat itu dibayar dengan menggunakan emas murni sumbangan rakyat Aceh. Jadi, tiga pesawat pemberian Aceh inilah yang menjadi armada pertama Indonesia yang dapat menembus blokade udara Belanda.

- Aceh juga memberikan sebuah kapal yang berbobot 100 ton dengan nomor registrasi PPB 58 LB kepada armada laut RI.

- Aceh juga memiliki sebuah radio yang dikenal dengan "Radio Rimba Raya" yang bertempatkan di Takengon, Aceh Tengah. Banyak juga yang melupakan peranan Radio Rimba Raya ini bagi kemerdekaan Indonesia. Berita tentang kemerdekaan Indonesia diketahui oleh dunia melalui radi ini.

- Pasukan dari Aceh juga pernah melakukan Long March menuju front "Medan Area" ketika Medan, Sumatera Utara berhasil dikuasai Belanda. Ini merupakan bentuk komitmen Aceh demi kemerdekaan RI. Sehingga saat itu Aceh dikenal sebagai daerah yang memiliki basis pertahanan yang paling kuat di wilayah Sumatera.

- Emas yang dipajang di puncak tugu Monumen Nasional(Monas) Jakarta adalah sumbangan dari salah seorang saudagar Aceh yaitu Teuku Markam. Itu baru segelintir sumbangan Putra Aceh teresebut, untuk kepentingan Negeri ini. Sumbangsih lainnya, ia pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia.

Dan balasan Indonesia untuk rakyat ACEH adalah:

- Teuku Markam ditahan selama delapan tahun dengan tuduhan terlibat PKI. Harta kekayaannya diambil alih begitu saja oleh Rezim Orba. Pernah mencoba bangkit sekeluar dari penjara, tapi tidak sempat bertahan lama. Tahun 1985 ia meninggal dunia. Aktivitas bisnisnya ditekan habis- habisan. Ahli warisnya hidup terlunta-lunta sampai ada yang menderita depresi mental. Hingga kekuasaan Orba berakhir, nama baik Teuku Markam tidak pernah direhabilitir.

Anak-anaknya mencoba bertahan hidup dengan segala daya upaya dan memanfaatkan bekas koneksi-koneksi bisnis Teuku Markam. Dan kini, ahli waris Teuku Markam tengah berjuang mengembalikan hak-hak orang tuanya.

- Presiden Soekarno pernah ingkar janji kepada Aceh. Ketika itu, beliau pernah memohon sambil berlinang air mata pada Aceh untuk tetap mendukung Indonesia dan tetap menjadi penyuplai dana demi kemerdekaan Indonesia. Beliau berjanji jika Indonesia merdeka penuh nanti akan memberi otonomi khusus kepada Aceh untuk menjalankan syariat islam di wilayahnya sendiri. Janji itu meluluh lantakkan hati orang Aceh. Tetapi yang terjadi kemudian adalah ketika Indonesia resmi menjadi sebuah Negara dalam peta dunia, Soekarno berpidato di kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba dan di Amuntai Kalimantan Selatan: “Kita tidak mungkin menjalankan syariat Islam di bumi Indonesia. Kalau kita menjalankannya bagaimana saudara kita yang Hindu di Bali, bagaimana saudara kita yang Kristen di Menado, di Maluku, di Sulawesi dan sebagainya. Kembali Aceh tertipu.

Karena itulah, akhirnya Aceh memberontak lalu muncullah konflik berkepanjangan hingga perjanjian damai di Helsinki antara Aceh dan RI digaungkan.

- Konflik ACEH yang berkecamuk dijawab dengan "Darurat Militer" oleh Indonesia dan menjadi ajang 'GENOCIDE'. Tragedi Simpang KKA, Rumoh Geudong, Pembantaian Tgk. Bantakiyah Cs, Penghilangan paksa Aktivis Aceh adalah sedikit dari banyak kasus yang sampai sekarang hanya menjadi kisah pilu kami semata. Seolah Komnas HAM berkata: TIDAK ADA HAM UNTUK KALIAN (Rakyat Aceh).

Yah setelah anda melihat beberapa fakta diatas maka anda bisa mengetahui alasan dibalik warga Aceh Ingin Merdeka.Namun alangkah lebih baik jika Aceh adalah tetap bagian dari NKRI karena jika tanpa Aceh mungkin sejarah Indonesia akan berubah.
Kalau boleh berterus terang, Aceh ini sebagai salah satu daerah pemegang saham terbesar di Republik Indonesia. Maka sebagai pemegang saham terbesar, jika Aceh menarik sahamnya, tentu RI akan guncang seguncang-guncangnya. Apalagi kalau pemegang saham yang kecil-kecil pun ikut menjadi makmum, tentu kita akan mengucapkan: Innalillahi wa inna ilaihi rajiun buat Republik Indonesia - H.M Amien Rais

Sumber: